Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Destinasi Wisata Sekitar Borobudur di Kulon Progo

Kulon Progo memiliki 12 objek wisata di kawasan Bukit Menoreh untuk menyangga kawasan wisata Candi Borobudur.

3 Februari 2018 | 11.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
-Tidak usah jauh jauh ke Kalibiru, Jogyakarta untuk difoto dengan latar belakang lansekap yang bagus. Dengan menaiki Sky Tree di the Lodge pengunjung bisa berfoto seolah berada di ketinggian dengan latar belakang hutan pinus. Tempo/Rully Kesuma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Kulon Progo - Kulon Progo di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki 12 objek wisata di kawasan Bukit Menoreh untuk menyangga kawasan wisata Candi Borobudur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, mengatakan 12 objek wisata itu adalah Waduk Sermo, Kalibiru, Gua Kidang, Gunung Gajah, Pule Payunh, Tuk Mudal, dan Kedung Pedut. Lalu ada Ayunan Langit, Gua Suplayan, Nglinggo, Suroloyo, dan destinasi wisata religi Sedangsono.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami juga mengembangkan wisata yang berbasis budaya dan sejarah karena tidak mudah ditiru dan memiliki daya tarik sendiri. Kesemuanya dalam rangka menyambut beroperasinya bandara dan kawasan Borobudur," kata Hasto di Kulon Progo, Kamis, 1 Februari 2018.

Dia mengatakan pemerintah kabupaten akan membebaskan tanah yang menghubungkan Purwosari-Kebonharjo demi mengembangkan potensi lokal, budaya, dan pariwisata di Bukit Menoreh. Pada 2018 ini rencananya akan dibangun jalan selebar 14 meter.

"Sehingga warga Girimulyo yang akan ke Samigaluh tidak harus turun atau memutar, tinggal lurus sudah sampai," katanya.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kulon Progo, Nurcahyo Hudi Wibowo, mengatakan pihaknya mulai menyusun desain pembangunan infrastruktur jalan pendukung bandara New Yogyakarta International Airport.

Dia mengatakan pemetakan dan penyusunan rencana detail teknis pembangunan infrastruktur jalan pendukung bandara sudah dilakukan sejak 2017. Saat ini, secara bertahap mulai dibangun sesuai kemampuan anggaran pemerintah.

"Kami sudah menyiapkan rencana detail teknis infrastruktur bandara. Pelaksanaannya menyesuaikan kemampuan keuangan daerah," katanya.

Salah satu infrastruktur jalan pendukung bandara yakni akses ke tempat wisata meliputi Gemulung-Soka, Bulu-Clereng, Simpang Clereng- Segajih, Slanden-Bolong, dan palang kereta api barat-Gemulung (Sermo). "Total panjang jalan infrastruktur jalan pendukung bandara 92,015 kilometer. Soal anggaran yang dibutuhkan masih dalam kajian," katanya.
ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus