Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mendeklarasi kebenciannya terhadap ratu pop dunia, Taylor Swift. Deklarasi kebencian ini ditulisnya di platform Truth Social miliknya yang memiliki pengikut 7,71 juta akun. "SAYA BENCI TAYLOR SWIFT!" tulisnya pada Ahad, 15 September 2024 waktu setempat.
Kebencian Donald Trump Usai Unggahan Dukungan Taylor Swift
Pernyataan ini diberikan setelah Taylor Swift mengumumkan dukungannya terhadap Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat itu dalam pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan berlangsung pada November mendatang. "Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz pada pemilihan presiden 2024,” tulis kekasih Travis Kelce, bintang Kansas City Chiefs itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Taylor Swift menjelaskan alasannya mendukung Wakil Presiden Amerika Serikat itu.. "Saya pikir dia adalah seorang pemimpin yang keren dan berbakat. Saya percaya kita bisa mencapai lebih banyak lagi di negara ini jika dipimpin orang (yang bersikap) dengan ketenangan dan bukan kekacauan," tulis perempuan berusia 34 tahun itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ajakan untuk mendukung Kamala Harris juga diungkapkannya saat menerima penghargaan Video of the Year di acara MTV Video Music Awards 2024 di Elmont, New York, 11 September 2024. “Jika Anda berusia di atas 18 tahun, silakan mendaftar untuk memilih hal lain yang sangat penting… Pemilihan Presiden Amerika),” katanya.
Taylor Swift menerima penghargaan Video of the Year untuk "Fortnight," bersama Post Malone, selama MTV Video Music Awards 2024 di Elmont, New York, AS, 11 September 2024. REUTERS/Brendan McDermid
Cuitan Ledekan Tim Walz dan Liz Cheney
Kebencian Trump kepada Swift itu pun mendapat tanggapan dari Tim Walz di X. Ia menggunakan judul lagu Taylor, "The Smallest Man Who Ever Lived". Walz menulis, "Swifties: Dengan bantuan Anda, kami akan mengalahkan the smallest man who ever lived (orang terkecil yang pernah hidup)." Swifties adalah nama fandom Taylor Swift.
Ledekan terhadap Trump dengan menggunakan lagu Swift juga dilontarkan Liz Cheney, mantan anggota Kongres dan lawan politiknya. Ia hanya menulis cuitan dengan judul lagu Swift, "The Smallest Man Who Ever Lived."
Saat mengunggah pernyataan dukungannya terhadap Kamala Harris dan Tim Walz, Taylor Swift menunjukkan kegusarannya kepada Trump. Dalam unggahan Agustus 2024, Trump ingin mendapatkan dukungan dari Taylor Swift. Trump mengunggah gambar dari hasil kecerdasan buatan (AI) yang menunjukkan bahwa Swift mendukung Trump sebagai presiden.
Gambar Kecerdasan Buatan yang Bikin Gusar Taylor Swift
Salah satu gambar menunjukkan Swift berpakaian seperti Uncle Sam, disertai kata-kata, “Taylor ingin Anda memilih Donald Trump.” Bekas presiden itu juga mengunggah foto palsu seorang perempuan muda yang mengenakan kemeja “Swifties for Trump” di Truth Social. Unggahan itu diberinya keterangan, “Saya menerima!”
Menurut Swift, unggahan-unggahan Trump itu mempengaruhi keputusannya untuk mengumumkan dukungannya. “Hal ini benar-benar membangkitkan ketakutan saya terhadap AI, dan bahaya penyebaran informasi yang salah. Hal ini membawa saya pada kesimpulan bahwa saya harus sangat transparan mengenai rencana saya yang sebenarnya untuk pemilu ini sebagai pemilih,” tulisnya lima hari lalu di Instagram.
THE GUARDIAN| REUTERS| INSTAGRAM