Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Ernest Prakasa dan istrinya Meira Anastasia sedang mempersiapkan film drama komedi terbaru mereka berjudul Imperfect. Ernest mengatakan film tersebut begitu menyita perhatiaan, sehingga dia memutuskan untuk berlibur ke Bali bersama keluarganya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Liburan ini dilakukan sebelum syuting film Imperfect dimulai pada Juli 2019. "Ada yang mulai stres sama persiapan film Imperfect. Sebelum mulai syuting, kami liburan dulu tiga hari di Bali," ujar Ernest melalui fitur Instagram Story, Sabtu 7 Juli 2019.
Dalam video tersebut, Ernest Pramasa bersama Meira Anastasia dan anak-anaknya berenang di sebuah hotel di kawasan Seminyak, Bali. Mereka terlihat senang menghabiskan waktu bersama, terutama anak-anaknya yang begitu ceria mengisi liburan mereka.
Film Imperfect akan tayang pada akhir tahun ini. Ernest Prakasa antusias karena menggarap film yang melibatkan orang terkasihnya. Telebih aktor dan aktris yang dia pilih adalah orang-orang yang piawai di bidangnya.
Ernest Prakasa dan istrinya, Meira Anastasia menggelar konferensi pers sebelum memulai syuting film Imperfect di Jakarta, Kamis 20 Juni 2019. Bintang dalam film ini adalah Reza Rahadian dan Jessica Mila. TEMPO | Chitra Paramaesti
Kisah yang menokohkan Rara dan Dika, ini diangkat dari buku perjalanan Meira Anastasia dalam menemukan jati diri. Ernest Prakasa mengaku membuat naskah film Imperfect lebih sulit dibanding bikin naskah-naskah film yang dia garap sebelumnya. Musababnya, film tersebut bercerita soal Meira Anastasia dan dari perspektif istrinya, sedangkan di film sebelumnya Ernest menggunakan sudut pandang pribadinya.
Selain mengajak Meira Anastasia, Ernest Prakasa juga menggandeng Reza Rahardian dan Jessica Mila yang akan memerankan tokoh utama di film Imperfect. "Buat gue, bisa bekerja sama dengan Reza Rahadian merupakan pencapaian di karier sutradara yang masih seumur jagung ini," tutur Ernest Prakasa.