Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Festival Pesona Bau Nyale 2024 di Kawasan Mandalika Hadirkan Pertunjukan Seni Tradisional

Festival Pesona Bau Nyale menjadi momentum untuk mempersembahkan keindahan budaya dan adat Sasak kepada dunia

2 Maret 2024 | 18.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Mataram - Festival Pesona Bau Nyale 2024 memukau wisatawan dengan keindahan budaya dan adat Sasak yang khas. Acara tahunan ini digelar di kawasan The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari enam rangkaian acara Festival Pesona Bau Nyale 2024, tiga di antaranya berlangsung di The Mandalika. Dengan menghadirkan berbagai pertunjukan seni tradisional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mulai dari pertunjukan Peresean yang telah digelar di area kawasan The Mandalika pada 25-27 Februari 2024. Karnaval Budaya yang dimeriahkan 1000 Putri Mandalika di Kuta Beach Park pada 28 Februari 2024, serta puncak acara festival yang berlangsung di Bukit Seger, The Mandalika pada 29 Februari 2024.

Bau Nyale

Bau Nyale adalah upacara tahunan masyarakat Lombok yang menunjukkan tradisi suku Sasak menangkap cacing laut atau nyale. Nyale muncul setahun sekali di pantai selatan Pulau Lombok. Penduduk setempat mempercayai nyale memiliki tuah yang dapat mendatangkan kesejahteraan bagi yang menghargainya dan keburukan bagi orang yang meremehkannya.

Festival Pesona Bau Nyale 2024 di The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Dok. istimewa)

PGS. General Manager The Mandalika Wahyu M. Nugroho, mengatakan Festival Pesona Bau Nyale 2024 tidak hanya sebuah perayaan. Tapi juga saran untuk mempromosikan pariwisata dan melestarikan nilai-nilai budaya masyarakat Lombok Tengah.

Apalagi jumlah pengunjung mencapai 50 ribu orang, sehingga diharapkan menjadi magnet wisatawan seluruh dunia. "Kami berharap, Festival Pesona Bau Nyale terus menjadi momen yang memperkaya dan menginspirasi bagi semua yang hadir," katanya.

Atraksi selama festival

Wisatawan yang mengunjungi Festival Pesona Bau Nyale disuguhkan pertunjukan Peresean yang diikuti dari berbagai paguyuban di Lombok yang berlangsung di area kawasan The Mandalika. Peresean merupakan pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan dan perisai kulit kerbau yang tebal dan keras. Tradisi ini merupakan seni tari asli Suku Sasak, Lombok.

Pertunjukan Perserean dii Festival Pesona Bau Nyale 2024 di The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Dok. istimewa)

Karnaval Budaya Bau Nyale menjadi highlight acara, dengan menampilkan seribu Putri Mandalika di area Kuta Beach Park atau KBP. Barisan karnaval dibuka oleh lima finalis Putri Mandalika 2024, hingga kontingen dari berbagai lembaga dan komunitas yang memamerkan kekayaan budaya suku Sasak. Karnaval ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi ajang yang memperkokoh solidaritas dan kebersamaan di antara berbagai elemen masyarakat.

Sementara puncak acara Festival Pesona Bau Nyale, yang berlangsung di Bukit Seger, Mandalika, menjadi penutup yang sempurna untuk perayaan ini. Kerjasama yang erat antara ITDC dengan stakeholder dalam melestarikan budaya lokal menghadirkan keragaman dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus