Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Gibran Rakabuming: Bisnis Restoran Tak Sekadar Soal Resep Makanan

Gibran Rakabuming berbagi tips berbisnis restoran. Ia membuat resto Mangkok Ku dengan koleganya yang punya pengalaman memasak, Chef Arnold Purnomo.

7 Oktober 2019 | 15.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gibran Rakabuming dan motor Royal Enfield Custom miliknya . Instagram.com/@Shitlicious

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Chef Arnold Poernomo dan Gibran Rakabuming berbagai cerita tentang kuliner Indonesia. Mereka bertutur pula soal bisnis kuliner Mangkok Ku.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mangkok Ku adalah bisnis kuliner yang dikerjakan bersama oleh Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep, Arnold Poernomo dan Randy Julius Kartadinata, "Produk makanan yang terjangkau bisa untuk semua kalangan," kata Arnold saat sesi bincang dalam acara Jakarta Culinary Feastival di Senayan City, Minggu, 6 Oktober 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Arnold mempertahankan rasa makanan tak cuma ihwal hidangan. "Cara memasak dan proses pengemasan," tuturnya. Arnold berbagi kiat bila pelancong bepergian, untuk memilih makanan jangan hanya memperhatikan rasa.

"Kualitas makanan dari kebersihan dan cara memasaknya," ujarnya. Ia menambahkan bahwa membeli jajanan adalah yang biasa dilakukan saat orang bepergian. Namun bila ragu-ragu dalam membeli makanan tertentu, ada baiknya membatasi diri, "Ya, kalau jajan itu silakan, tapi jangan terlalu banyak dulu," katanya.

Gibran Rakabuming menganggap bahwa bisnis kuliner tak cuma memenuhi selera dalam hal rasa saja. "Selain menu, makanan itu juga haru sbisa  bisa dipesan secara online untuk diantarkan. Harga makanan juga bervariasi dari yang murah sampai yang mahal," tuturnya.

Mangkok Brisket Spicy Sauce. Olahan daging sapi yang lembut dan empuk dipadukan dengan saus bumbu khas Indonesia. Foto: mangkokku.id

Menurut dia, untuk urusan menu pun mesti dipertimbangkan, agar bisa dinikmati semua kalangan. "Masakan Indonesia yang bisa dikonsumsi setiap hari," katanya. Kemudian, ia menambahkan agar berbagai menu itu bisa diminati dan dikenal, "Bisa bikin cabang di setiap kota di Indonesia," ucapnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus