Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memberikan bantuan anggaran untuk penataan sejumlah desa wisata di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Salah satu desa yang mendapatkannya adalah desa Sedau Kecamatan Narmada yang memiliki kawasan wisata Gunung Jae.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alhamdulillah kawasan ground camping Gunung Jae di desa kami menjadi salah satu desa yang akan dibantu oleh Kemendes," kata Kepala Desa Sedau Amir Syarifuddin sebelum menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kemendes, Kamis, 2 September 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penandatanganan itu menjadi syarat sebelum anggaran senilai Rp 300 juta ditransfer ke rekening desa. Menurut tenaga ahli Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Wira, anggaran tersebut diperuntukkan bagi penataan kawasan ground camping yang saat ini sedang viral di kalangan wisatawan lokal.
"Perencanaannya sangat bergantung dengan menu yang dibolehkan oleh juknis Kemendes serta hasil survei oleh tim pusat," ujar Wira. Dari banyak usulan rencana kegiatan, penataan jalan wisata menjadi salah satu yang disetujui dalam proposal itu.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Akhkam sangat gembira dengan kucuran anggaran ini karena minimnya kemampuan keuangan daerah untuk pengembangan pariwisata di Sedau. "Saya yakin ini akan menjadi penguat aksesibitas dan amenitas di Gunung Jae," kata dia.
Saat ini, Gunung Jae diminati wisatawan dengan beragam pesona alamnya. Di sana wisatawan bisa berwisata di dataran rendah dengan suasana gunung. Ada juga danau untuk memancing ikan.
Kawasan itu juga memiliki camping ground untuk bermalam di kemah. Pengelola juga menyediakan fasilitas lain seperti trek bambu yang melintasi area persawahan yang cocok untuk spot foto, penyewaan perahu yang relatif murah untuk mengelilingi danau, lapak-lapak yang menyediakan makanan dan minuman.