Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dari 100 Calendar of Event (CoE) terdapat 10 event atau festival budaya yang diunggulkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Festival-festival itu bukan hanya menampilkan keindahan dan konsistensi, namun juga akomodasi dan aksesibilitas yang oke. Keberadaan festival ini sangat penting, sebagai penarik wisatawan dalam konsep 3A (Atraksi, Akses, dan Amenitas).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bila diperhatikan, di antara 10 event tersebut terdapat di kota-kota yang akses dan amenitasnya sangat baik, seperti Bali, Yogyakarta, dan Jakarta. Sementara kota-kota kecil sebagai tuan rumah event, juga memiliki keterjangkauang yang sangat baik, semisal Jember dan Banyuwangi. Berikut 10 event yang dinukil dari genpi.id yang layak dikunjungi pada 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesta Kesenian Bali
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Wayan Adnyana, sebagaimana dikutip dari ANTARA, Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-42 pada 2020 akan mengangkat tema "Atma Kertih: Penyucian Jiwa Paripurna". Pemilihan tema ini diharapkan dapat mengakselerasi makna Akasacara. Atma Kertih yang dimaknai sebagai Penyucian Jiwa Paripurna diharapkan menjadi subjek eksplorasi untuk semua materi Pesta Kesenian Bali ke-42.
Sejumlah seniman menampilkan pakaian khas Bali dalam parade pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-40 di Denpasar, Bali, Sabtu, 23 Juni 2018. Festival tahunan di bidang seni budaya tersebut akan berlangsung 23 Juni-21 Juli 2018 dengan menampilkan 271 kelompok kesenian. ANTARA
PKB dalam acara ini menampilkan karya seni, baik seni pertunjukan maupun seni rupa. Menurut Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Gede Arya Sugiartha, sumber-sumber atma sangat banyak untuk digarap menjadi sebuah pertunjukan seni, seperti, Swarga Rohana Parwa, Bima Swarga, Atma Prasangsa, Siwaratri Kalpa, dan Jaratkaru (Adiparwa).
Seni yang ditampilkan dalam PKB meliputi kisah manusia sejak lahir, hidup, hingga mati. Simbol-simbol itu bakal lahir dalam berbagai pertunjukan seni.
Jember Fashion Carnival
Jember Fashion Carnival (JFC) 2020 sangat ditunggu dan tentu berbeda. Pasalnya, event ini untuk kedua kalinya tanpa Dynand Fariz, sang pendiri JFC yang meninggal dunia pada 2019. Bupati Jember Faida kembali menegaskan dukungannya untuk Jember Fashion Carnaval (JFC). Penegasan ini dia sampaikan kembali saat berpidato di hari terakhir sekaligus puncak JFC-18, Minggu (4/8/2019).
"JFC akan terus diselenggarakan demi majunya fesyen dan karnaval, sebagai bagian dari pariwisata Indonesia," ujar Bupati Faida. Menurut Faida, JFC akan dijaga kelangsungannya dan akan dibuat tetap jaya sehingga menjadi warisan budaya. Kelangsungan JFC, lanjutnya, bukan hanya untuk Kabupaten Jember maupun Indonesia, tetapi menjadi kebanggaan dunia.
Sejumlah anak-anak dari JFC Kids ikut ambil bagian saat Jember Fashion Carnaval ke XI di sepanjang jalan protokol kota Jember,Minggu (08/07). Jember Fashion ke XI dengan tema Extremagination ini menampilkan 10 desain kostum dengan jumlah 600 peserta menempuh catwalk sepanjang 3.6 kilometer. TEMPO/Fully Syafi
Banyuwangi Ethno Carnival
Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2020 bakal dilangsungkan kembali di di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. Acara ini selayaknya Festival Rio de Janeiro, yang diinisiasi dari bawah. Menurut Bupati Banyuwangi Azwar Anas, pelaksanaan BEC berbeda dengan acara karnaval serupa di Indonesia.
“Banyuwangi Ethno Carnival, kegiatan ini diinisiasi dari bawah, dari masyarakat. Semua dikerjakan oleh masyarakat secara swadaya,” kata Azwar Anas. Menurut Anas, BEC bukan dinilai dari megahnya kostum yang ditampilkan, namun sejauh mana keterlibatan masyarakat dalam BEX. Dalam event inilah, Anas menyebut masyarakat guyub, kumpul bersama-sama.
Model diiringi penari gandrung memperagakan kostum hasil rancangan desainer lokal pada ajang Banyuwangi Ethno Carnival 2017, di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, 11 November 2017. Pertunjukan seni budaya ini mengangkat tema Majestic Ijen. ANTARA
Art Jog
Art Jog 2020 bakal digelar pada 23 Juli - 30 Agustus 2020. Art Jog merupakan festival, pameran, dan pasar seni rupa kontemporer yang digelar tahunan, Art Jog digelar di lokasi Taman Budaya Yogyakarta. Acara ini pertama kali diadakan pada tahun 2008 dengan nama Jogja Art Fair yang merupakan rangkaian acara Festival Kesenian Yogyakarta XX. Pada tahun 2009 Jogja Art Fair pisah dari Festival Kesenian Yogyakarta dan pada tahun 2010 mengubah namanya menjadi Art Jog, yang diselenggarakan oleh Heri Pemad Art Management.
Iron Man 70.3 Bintan
Iron Man 70.3 Bintan merupakan wisata olahraga dalam rupa triaton, yang terdiri dari renang, lari, dan balap sepeda. Untuk perhelatan 2020, acara ini digelar pada 16 Agustus di Sebong Lagoi, Teluk Sebong, Bintan. Acara ini diikuti oleh 1.200 lebih peserta saban tahunnya. Dan dihadiri atlet triathlon dari berbagai negara.
Pelari mengikuti Borobudur Maraton 2018 dengan latar belakang Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Ahad, 18 November 2018. Ajang lari ini diikuti oleh sepuluh ribu peserta dari 28 negara. ANTARA/Anis Efizudin
Borobudur Marathon
Borobudur Marathon 2020 bakal menerapkan sistem marathon, dengan menggandeng penyelenggara marathon kelas dunia seperti di Tokyo dan Berlin Marathon. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah merancang acara Borobudur Maraton hanya untuk pelari profesional dengan perlombaan hanya kategori full maraton atau jarak 42,195 kilo meter.
Java Jazz
Java Jazz Festival kembali digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Rencananya, perhelatan festival musik ini akan berlangsung dari 28 Februari 2020 sampai 1 Maret 2020 mendatang. President Director Java Festival Production, Dewi Gontha, Java Jazz kali ini mengangkat tema 'Redeem Yourself Through Music'.
Java Jazz Festival 2020 akan menyuguhkan total 11 panggung setiap harinya. Ada lebih dari 50 artis lokal dan internasional yang tampil, termasuk dua special performance dari The Jackson dan Omar Apollo. The Jackson, grup yang digawangi oleh Jackie Jackson, Tito Jackson, dan Marlon Jackson yang tampil pada 29 Februari 2020.
Penampilan pasangan musisi Dwiki Dharmawan dan Ita Purnamasari dalam panggung Tribute to Dian Pramana Poetra di hari pertama dalam panggung Java Jazz Festival 2019 di Jakarta, 2 Maret 2019. TEMPO/Nurdiansah
F8 Festival
Ajang tahunan Makassar International Eight Festival (F8 Festival) dihelat di kawasan Center Point of Indonesia (COI), kawasan Pantai Losari, Makassar. Event yang digagas mantan Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto ini telah memasuki tahun kelima.
Festival ini menggabungkan 8 item festival yang dimulai dengan huruf 'F', yaitu film, fashion, fusion music, folk, fiction writers, food & fruit, flora & fauna, dan fine art. Festival yang masuk dalam agenda pariwisata nasional Kementerian Pariwisata RI ini digelar selama tiga hari di kawasan reklamasi COI, Pantai Losari.
Tomohon International Flower Festival
Tomohon International Flower Festival (TIFF) merupakan event tahunan meningkatkan jumlah wisatawan, sekaligus mempertegas identitas Tomohon sebagai Kota Bunga. Pada 2020, perhelatan ini sudah berusia satu dekade.
Pesona luar biasa akan dihadirkan dalam Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2016 pada 8-12 Agustus 2016.
Warga Tomohon telah membudidayakan dan menjual bunga. Dulunya, mereka masih mendatangkan bunga dari luar Sulawesi Utara. Namun, seiring tahun, warga setempat berhasil membudidayakan varietas krisan atau yang dalam istilah lokal disebut seruni. Kini beragam Bungan tumbuh di Tomohon, dan menjadikannya sebuah festival merupakan langkah kreatif untuk menarik wisatawan nusantara dan mancanegara.