Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi yang sering bepergian dengan pesawat terbang kadang mengalami masalah dengan barang bawaan. Hal ini juga dialami oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dia mengungkapkan pengalaman buruk terkait barang bawaannya dengan maskapai penerbangan KLM Royal Dutch atau KLM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui unggahan Instagram-nya, Rabu 26 Juni 2024, Ridwan Kamil mengungkapkan beberapa permasalahan koper yang tidak terbawa pesawat KLM yang ditumpangi. "Komplain kami untuk pelayanan buruk KLM, what is wrong with you," tulisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Permasalahan koper ini sudah terjadi sejak lama rupanya. Mulai dari pengalaman adiknya, yang naik pesawat KLM, rute London - Amsterdam - Jakarta. Sejak seminggu lalu kopernya tak kunjung sampai. "Padahal sudah bayar extra bagasi. Mau komplain via email dan web susah," tulisnya.
Insiden koper hilang juga dialami istrinya, Atalia Praratya dan putrinya, Zara, yang baru sampai Indonesia, Selasa 25 Juni 2024 malam. Ibu dan anak itu sampai di Jakarta tanpa empat kopernya, setelah melalui penerbangan New Castle - Amsterdam - Jakarta. Menurut keterangan Ridwan Kamil, koper istri dan dan putrinya tertinggal saat transit di Amsterdam.
Masalah koper tidak terbawa itu oleh KLM rupanya sudah dialami sejak beberapa bulan terakhir. Ridwan Kamil menceritakan, ibu mertuanya juga mengalami masalah serupa dua bulan lalu. Lagi-lagi koper ibu mertuanya tertinggal di Amsterdam saat mendarat di New Castle.
Bahkan, Ridwan Kamil sendiri juga mengalami hal serupa beberapa bulan lalu. Dia tidak bisa mendapatkan kopernya saat mendarat di New Castle, karena tertinggal saat transit di Amsterdam.
Dari keterangan unggahannya itu, Ridwan Kamil nampaknya sudah berupaya mengadukan masalah yang dialaminya melalui customer service KLM di bandara. Namun tidak mendapatkan solusi. Dia menyarankan untuk memilih maskapai lain jika ingin bepergian ke Eropa.
"Kalo ada opsi lain ke Eropa, mending enggak usah pake KLM. Karena kejadian ini sering dan jarak tranfer antar rute terlalu pendek 1-2 jam. Sehingga penumpangnya bisa transfer, tapi kopernya ga sempat ikut transfer," tulisnya.
Beberapa pengikut Ridwan Kamil di Instagram ikut menanggapi pengalaman buruk yang dialaminya. Salah satunya influencer Tantri Namirah yang mengungkapkan pengalaman serupa. "Dua tahun lalu saya juga kehilangan koper, persis banget naik KLM :( sampai sekarang enggak ketemu," tulisnya.
Pengguna Instagram lainnya juga menceritakan pengalaman menangani bagasi yang hilang. "Pengalaman saya handling lost luggage crew kapal yg hilang, paling susah ya KLM ini. Karna CS lost luggage pake pihak ketiga dan g ada yg sama sekali merespons email2 yg dikirim, ditlp juga gak ada yg jawab," tulis akun @adi********.
Sementara yang lainnya mempertanyakan alasan Ridwan Kamil tetap menggunakan maskapai tersebut meski sudah beberapa kali mengalami masalah serupa. Selain itu, ada juga yang menyarankan untuk menggunakan maskapai penerbangan internasional lainnya.