Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan Delta Air dari Atlanta ke Barcelona, pada Jumat 1 September 2023 mencuri perhatian publik. Pasalnya pesawat sempat memutar balik karena kasus diare parah yang dialami penumpang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam potongan video yang viral di media sosial, pilot menyebut insiden teresbut sebagai masalah biohazard. Hal ini tentu membuat penasaran, biohazard apa yang cukup signifikan sehingga pilot mengubah rute pesawat.
Beragam masalah penerbangan
Robin Mermelstein, yang memiliki pengalaman sebagai pramugrai selama 40 tahun, mengatakan bahwa dia belum pernah berada dalam penerbangan yang berbalik arah karena adanya biohazard.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia pernah sekali mengalami pendaratan yang tidak direncanakan untuk keadaan darurat medis beerkonsultasi dengan dokter. Mermelstein juga pernah bekerja pada penerbangan yang penumpangnya muntah-muntah di kursinya.
Namun dalam kasus tersebut, staf maskapai penerbangan dilatih untuk menggunakan bubuk pengontrol cairan biohazard yang disebut Red-Z. Bubuk itu dituangkan ke atas muntahan dan itu hilang begitu saja.
“Tetapi menurut saya insiden Delta Air mungkin adalah salah satu insiden yang benar-benar tidak biasa. Jelas sekali, Anda tidak bisa melaluinya," kata dia kepada People.
Dalam kasus lainnya, dia juga pernah berada dalam penerbangan di mana orang-orang mengalami kecelakaan yang sangat buruk di toilet pesawat. Saat itu, dia hanya mengunci kamar mandi tersebut.
Perbedaan insiden Delta
Menurut Mermelstein, insiden yang terjadi di penerbangan Delta itu, kemungkinan besar adalah diare, yang jejaknya dapat dilihat di lantai lorong kabin dalam video yang dibagikan di media sosial.
“Jika [penumpang yang menderita diare] sedang berjalan ke tempat duduknya dan mengalami kecelakaan di mana-mana, lalu Anda mencium baunya, tentu saja, jika baunya ada di banyak tempat, saya pikir itu mungkin yang terburuk," kanya.
Mermelstein menambahkan insiden tersebut mungkin berdampak pada area umum di kabin pesawat. “Ini akan berdampak pada semua orang di pesawat itu,” katanya.
Insiden yang membuat pilot mengubah rute pesawat
Bagaimana sebuah insiden bisa membuat rute pesawat tergantung pada penilaian pilot. Menurut juru bicara Administrasi Penerbangan Federal, pilot yang bertanggung jawab untuk memutuskan bagaimana merespons suatu situasi dan dapat bekerja dengan petugas operator maskapai untuk membuat perencanaan.
Penerbangan Delta, yang berangkat dari Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta pada pukul 20:29 pada 1 September, akhirnya mendarat di Barcelona delapan jam setelah jadwal kedatangannya.
Dalam pernyataannya tentang insiden itu, Delta mengatakan timnya bekerja dengan cepat dan aman membersihkan pesawat secara menyeluruh. Maskapai itu juga meminta maaf kepada para penumpang atas keterlambatan dan ketidaknyamanan saat perjalanan.
PEOPLE