Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Artis dan pengusaha Raffi Ahmad termasuk tokoh yang diundang Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Selasa, 15 Oktober 2024 lalu. Presenter kondang berusia 37 tahun itu dikabarkan akan mengisi posisi sebagai calon wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran lima tahun ke depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Raffi Ahmad tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 16.00 WIB. Dia mengenakan batik berwarna cokelat dan hadir bersama rombongan calon wakil menteri lainnya. Setelah hampir satu jam berada di rumah Prabowo, Raffi membeberkan isi pertemuannya dengan presiden terpilih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aktor film Bukan Bintang Biasa itu mengungkapkan bahwa ia diminta Prabowo untuk membantu di pemerintahan yang akan datang. Namun, pesohor asal Jawa Barat ini tidak menyebutkan secara jelas posisi yang ditawarkan Prabowo.
"Diminta sama-sama bantu beliau (Prabowo), di bidang yang saya kuasai. Kira-kira generasi muda, ekonomi kreatif, dan pekerja seni," ucap Raffi. Suami dari Nagita Slavina itu juga mengaku sudah menandatangani pakta integritas dan menyebutkan detail lainnya akan diumumkan langsung oleh Prabowo Subianto.
Kehadiran Raffi Ahmad sebagai salah satu calon wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran, menuai beragam komentar di media sosial. Berikut sederet respons netizen ihwal Raffi Ahmad yang akan masuk kabinet Prabowo-Gibran.
Netizen Tanggapi Isu Raffi Ahmad Masuk Kabinet
Sejumlah warganet di media sosial tidak mempermasalahkan penunjukan Raffi Ahmad sebagai calon wakil menteri di pemerintahan Prabowo mendatang. Menurut mereka, selama Raffi menguasai bidang yang ditugaskan, maka tidak ada masalah dengan penunjukan jabatan itu.
“Menteri apa dulu, asal sesuai bidangnya ya gak apa-apa. Kek menteri dari dulu sesuai aja. Ada itu menteri Kominfo yang gak ngerti soal teknologi aja bisa jadi menteri. Raffi Ahmad jadi menteri ya gak apa-apa paling gak jauh-jauh dari industri hiburan,” tulis netizen dengan akun X @asro***.
Hal serupa juga disampaikan oleh warganet lain. “Kalau Raffi punya kompetensi di bidang itu ya why not?...,” kata @batu*** dalam unggahannya. “Tapi kalau Raffi Ahmad gak apa-apa. Masih mengerti dengan bidang yang akan dijalaninya,” ujar @Kale***.
Selain itu, menurut seorang warganet, disamping berbagai kontroversi yang dilakukan Raffi Ahmad, presenter kondang itu memang memiliki kemampuan di bidang seni dan ekonomi kreatif karena jam terbangnya di industri hiburan Indonesia. “Raffi ahmad sih gua percaya ya. soalnya walaupun dia agak licik dan perihal gelar penghargaan itu agak wadidaw tapi dia emang ada bakat di bidang seni atau ekonomi kreatif mengingat jam terbang dia di lapangan.” @notb***.
Meski sebagian orang tak mempermasalahkan penunjukan Raffi Ahmad sebagai calon menteri, namun beberapa lainnya tidak setuju. Bahkan, seorang warganet meminta agar Raffi Ahmad menjadi artis saja. “Duh Raffi Ahmad lu jadi artis aja deh... aku suka cipung, subscribe rans ent. bukan berarti setuju ya lu jadi menteri. Uang jadi artis lebih banyak daripada menteri,” ujar @ath***.
Kemampuan Dipertanyakan
Beberapa warganet juga mempertanyakan kemampuan Raffi Ahmad bila ditunjuk sebagai wakil menteri. “Seni? Raffi Ahmad ahli di bidang seni bagian mananya ya klo boleh tau? Wkwkwkwk,” tanya @bell***. “Anjirrr pantesan Raffi Ahmad tiba-tiba gak ada angin gak ada hujan dapat gelar Clausa Clausa apalah itu... Ternyataaa ngebut biar dapet Jabatan Menteri toh,” ujar @buka***
“I gak pernah hate Raffi Ahmad karna yaudah lah urusan dia. Emang cara cari duitnya pake sensasi, tapi karena dia jadi menteri mah gila banget, apa emang sekarang buat jadi pemerintahan cuma perlu duit ya gak perlu otak?” tanya @128S*** penasaran.
Belum lama ini, Raffi Ahmad juga ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Industri Kreatif Kadin periode 2024-2029. Dia masuk kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berdasarkan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Jakarta beberapa waktu lalu.
Menanggapi jabatan barunya itu, Raffi pun menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian bangsa. “Jadi memang sama-sama bersinergi, untuk seluruh para pengusaha, Kadin ini akan selalu bersinergi dengan pemerintah,” ucap Raffi.
Saat ditanya mengenai rencana programnya dalam kepengurusan Kadin, Raffi menjawab masih dalam tahap penyusunan. Ia akan menyampaikan program-programnya setelah pelantikan pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. “Ini baru aja mulai. Nanti kita akan kaji lagi,” kata dia.
Foto 
