TEMPO.CO, Kupang - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membentuk polisi pariwisata yang ditempatkan di lokasi-lokasi pariwisata, seperti di Labuan Bajo.
"Polisi pariwisata suatu keharusan dengan emajuan pariwisata NTT," kata Wakil Kepala Kepolisian daerah (Wakapolda) NTT, Brigadir Jenderal Johni Asadoma kepada wartawan, Senin, 30 Desember 2019.
Dia mengakui keberadaan polisi pariwisata masih sebatas wacana, karena pariwisata NTT baru digaungkan menjadi prioritas pembangunan pariwisata oleh pemerintah pusat, "Pariwisata NTT baru menjadi superprioritas pembangunannya," ujarnya.
Namun, kata dia, salah satu lokasi wisata, Labuan Bajo akan dijadikan sebagai tuan rumah KTT G20 dan KTT Apec, sehingga akan membawa dampak yang luar biasa bagi pembangunan NTT.
Dengan adanya dua kegiatan internasional ini, maka Polda NTT akan segera membentuk polisi pariwisata. "Kami akan segera melapor ke Mabes Polri untuk membentuk polisi pariwisata itu. Karena menjadi kebutuhan, tidak bisa dihindari lagi," tegasnya.
Polisi pariwisata yang dibentuk akan ditempatkan di sejumlah lokasi pariwisata di Labuan Bajo, Pulau Sumba, Rote Ndao dan Alor.
YOHANES SEO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini