Juga yang luar jawa

JUARA I untuk perorangan, dan Jawa Timur, bernama Memec A-pas. Arpas ini singkatan 'arek pahla wan Surabaya'. Kekuatannya meman terletak pada tubuhnva yang kecil. Ta pi bukan ia memanfaatkan kekecilan tubuh itu. Ia terlihat seperti kanak-kanak, mengaku berumur 11 tahun (padahal 17 tahun), dan begitu sangat bocah untuk ngomong "pengalaman-pengalamannya yang segudang" dalam hal-hal yang nyerempet sex Orang merasakan ironi dan keluguan. Itu saja. Banyak orang menyangka orang luar Jawa tidak kampiun jadi pelawak. Darssamin dari Sumatera Utara, yang muncul sebagai juara ll perorangan, memecahkan anggapan yang tentu saja tak benar itu. Bahkan anak Tanjung Balai ini sejak 1964 "berpraktek" dan melawat ke Malaysia plus beberapa kota di Jawa. Ia bisa mengatasi Atet Wiyono dari ibukota, juara III, yang dulu jadi juara I lomba DKI dan ternyata kebanyakan hanya mengulang-ulang saja. Juara harapan untuk perorangan adalah Lamin S. dari Jambi. Sedang juara-juara kelompok berturut-turut, setelah Yogya, adalah Jawa Barat (II) dan Sumatera Utara (III). Ditambah juara harapan I, II, dan III: DKI Jakarta, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Gedung Sasono Langen Budoyo di TMII malam itu meluap. Ada kira-kira 1.000 sampai 1.500 orang yang bersedia digelitik.