Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang mengungkapkan persentase jumlah pemohon paspor pada 2024 turun dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan Bandara Sultan Mahmud Badarudin atau SMB II tidak lagi menyediakan penerbangan Internasional sejak April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kantor Imigrasi Palembang Khairil Mirza mengatakan, jumlah penurunan itu sebanyak tujuh persen, dibandingkan tahun sebelumnya yang meningkat karena ditunjang karena pembebasan ke luar daerah pasca Pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Perbandingan penurunan tujug persen dari 2023, penurunan ini juga pengaruh bandara kita jadi domestik (sebelumnya Internasional)," kata Khairil Mirza saat melakukan Konferensi Pers Capaian Kinerja di Kantor Imigrasi yang berada di Jakabaring, Palembang pada Senin, 30 Desember 2024.
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin atau SMB II Palembang. Tempo/ Yuni Rohmawati
Mirza mengatakan, jumlah pemohon paspor berdasarkan data akhir tahun 2024, didominasi oleh calon penumpang yang akan berangkat umroh. Hal ini karena Bandara SMB II Palembang memiliki penyewaan khusus pesawat rute internasional ke Jeddah, Arab Saudi.
"Total pemohon (paspor) tahun ini mencapai 64.119 pemohon dan utamanya memang untuk umroh, karena bandara kita (SMB) II ada carter (maskapai) flight," kata dia.
Menurut catatan dan data yang dihimpun oleh Kantor Imigrasi Palembang sepanjang tahun 2022 hingga 2024, jumlah pemohon paspor mengalami naik-turun. "Laporan 2022 untuk paspor 48 halaman di angka 37.152 kemudian tahun 2023 naik menjadi 42.899 dan pada 2024 mengalami penurunan. Sedangkan paspor 48 halaman turun di 2024 dari 2023 hanya 39.705 pemohon," kata Mirza.
Selanjutnya, kata Mirza, khusus pemohon paspor secara elektronik jenis paspor 48 halaman, pada 2022 mencapai 3.422 pemohon, kemudian tahun 2023 di angka 12.794 dan pada 2024 meningkat signifikan hingga 77 persen berjumlah 22.653 pemohon.
"Kebanyakan untuk yang ke luar negeri selain umroh itu pemohon yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta dan Batam, karena bandara kita sudah tidak lagi internasional," katanya.