Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kampung Caping yang berada di pinggiran Sungai Kapuas, Pontianak Kalimantan Barat disiapkan menjadi destinasi wisata baru dan unggulan di kota itu. Terlebih di masa pandemi saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Keberadaan Kampung Caping yang berlokasi di Gang Mendawai, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis, 15 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kampung caping yang ada di sisi sungai selama ini cukup menjadi daya tarik wisata. Di sana, pengunjung bisa melihat sentra pembuatan caping.
Caping merupakan topi yang berbentuk kerucut yang umumnya terbuat dari anyaman bambu, sejenis daun pandan atau daun kelapa. Caping kerap digunakan oleh para petani maupun peladang ketika bercocok tanam.
Pengunjung juga bisa membuat dan menghias caping mereka sendiri. Bahkan bisa membawa pulang caping yang sudah dicat untuk dijadikan hiasan.
Kawasan kampung juga dihiasi oleh beragam caping yang berwarna-warni. Pemandangan itu memiliki keunikan tersendiri.
"Jika Kampung Caping ini dikerjakan secara fokus melalui penelitian yang baik, maka akan menjadi role model daerah lainnya untuk berkembang," kata Edi. Ia juga menyebut keberadaan Kampung Caping bisa berdampak untuk pertumbuhan ekonomi, di tengah pandemi Covid-19.