Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Kampung di Yogyakarta ini Tawarkan Paket Wisata Sambangi Produksi Bakpia di Lapas

Paket wisata menarik yang ditawarkan itu melibatkan warga binaan lapas.

31 Mei 2023 | 07.27 WIB

Kerajinan mrmbuat bakpia di Lapas Wirogunan Yogyakarta. Dok. Istimewa.
Perbesar
Kerajinan mrmbuat bakpia di Lapas Wirogunan Yogyakarta. Dok. Istimewa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu kampung di Kota Yogyakarta, yakni Kelurahan Gunungketur menyediakan paket wisata cukup menarik. Menggandeng Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Wirogunan Yogyakarta, kampung yang berada di kawasan cagar budaya Kadipaten Pakualaman itu belum lama ini membuat paket wisata bernama Wisata Lapas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Lokasi Lapas Wirogunan memang berada tak jauh dari kampung itu. Cukup berjalan kaki sekitar 10 menit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Jadi pengunjung dalam paket ini akan diajak berkeliling lapas, belajar sejarah dan melihat kegiatan pelatihan warga binaan lapas dalam membuat bakpia," kata Lurah Gunungketur Sunarni dalam keterangannya, Selasa, 30 Mei 2023.

Aktivitas membuat bakpia memang menjadi salah satu kegiatan di Lapas Wirogunan. Dalam satu sesi temu awak media pada awal 2022, Lapas Wirogunan mulai mengenalkan pada publik aktivitas warga binaannya yang mulai intens memproduksi bakpia dengan merek Mbah Wiro 378.

Kepala Lapas Wirogunan Yogyakarta Soleh Joko Sutopo mengatakan keterampilan membuat bakpia sebagai oleh-oleh khas Yogya menjadi satu materi pelatihan yang diberikan kepada warga binaan yang berminat. Mereka dilatih dari awal bagaimana memproduksi bakpia dari proses awal sampai jadi yang butuh waktu sekitar 4 jam. Dimulai dari kacang hijau yang direndam semalaman lalu dikukus sampai masak.

Jumlah produksi bakpia dari warga binaan Lapas Wirogunan dalam sehari bisa lebih dari 50 boks dengan isi per boks 20 biji.

Selain Wisata Lapas, di Kampung Gunungketur yang kini menjadi wakil Kota Yogyakarta dalam lomba kelurahan tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2023 potensinya cukup banyak. Gunungketur memiliki banyak potensi seni budaya hingga produk-produk kreatif UMKM dari warga sekitar.

Ada sanggar seni, sasana jemparingan dan WARSIMAH atau Warung Edukasi Omah Kreatif Loedji16 yang menjadi pusat kegiatan edukasi anak dan pemberdayaan perempuan. Gunungketur juga memiliki aktivitas empat sentra produksi batik tulis, cap hingga ecoprint serta beragam kuliner. Produksi kuliner seperti bir pletok, jamu, stik bayam Brasil dan giri pandan wangi. 

Giri pandan wangi merujuk berbagai hidangan penutup tradisional yang dikombinasikan dengan dessert kekinian dan menjadi pesanan Keraton Puro Pakualaman saat menjamu tamu khusus.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram "https://tempo.co" Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Ninis Chairunnisa

Ninis Chairunnisa

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus