Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Bencana gempa bumi pada 29 Juli - 19 Agustus pada 2018 di Lombok, berpengaruh panjang terhadap kunjungan wisatawan. Selain itu, dampak kebijakan mahalnya harga tiket dan bagasi berbayar, membuat wisatawan yang datang ke Lombok melalui jalur udara menurun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal tersebut terlihat dari jumlah penumpang di Bandara Internasional Lombok (BIL) merosot. Dari data BIL ditemukan, jumlah penumpang pada 2019 dibandingkan 2018 menurun. Penumpang dalam negeri menurun hingga 19 persen dan penumpang luar negeri penurunannya mencapai 8 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jumlah kedatangan penumpang dalam negeri di BIL yang dilayani sebanyak 1.297.929 orang, padahal selama 2018 penumpang yang datang sebanyak 1.640.787 orang. Atau terjadi penurunan 21 persen.
Untuk keberangkatan penumpang dalam negeri, pada 2018 yang jumlahnya 1.536.608 orang, pada 2019 turun menjadi 1.245.913 orang. Sementara penumpang penerbangan internasional pada tahun 2018 yang datang mencapai 134.689 orang, namun pada 2019 menjadi 113.624 orang. Sedangkan yang berangkat dari BIL dari 121.981 orang menjadi 113.624 orang atau menurun 7 persen.
Menurut General Manager BIL Nugroho Jati, ia meyakini situasinya akan menjadi lebih baik selama tahun 2020 ini. ''Kami optimistis, 2020 ini Lombok akan lebih baik,'' ujarnya kepada TEMPO, Selasa, 14 Januari 2019 pagi.
Sementara Communication & Legal Manager BIL, Nyoman Siang menyebutkan, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, telah dilakukan upaya dengan tagline "Nusa Tenggara Barat (NTB) Bangkit". Selain itu, promosi juga digalakkan oleh Dinas Pariwisata NTB, terutama menjelang kehadiran MotoGP di sirkuit jalanan di dalam kawasan ekonomi khusus Mandalika, "Kami juga telah siap melayani penerbangan selama 24 jam sehari," ucap Nyoman Siang.
Fasilitas Bandara Internasional Lombok terus ditingkatkan menjelang pelaksanaan MotoGP 2021. Dok. Humas Bandara Internasional Lombok
Ia berharap adanya upaya promosi yang dilakukan di dalam dan luar negeri, serta penambahan rute baru yang dilakukan Air Asia dapat mendongkrak layanan penerbangan dari dan ke Lombok.
Menjelang kehadiran MotoGP di KEK Mandalika, PT Angkasa Pura I telah meningkatkan fasilitasnya di BIL. Daya tampung terminal secara keseluruhan mencapai 1.723 orang. Kapasitas parkir 18 pesawat setara pesawat B373 -900 dan peningkatan panjang landasan.
SUPRIYANTHO KHAFID