Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Kelahiran Karina Kartika Soekarno 55 Tahun Lalu, Putri Soekarno dan Naoko Nemoto

Tepat hari ini kelahiran, Karina Kartika Soekarno, 11 Maret 1967. Ia buah cinta Soekarno dan Ratna Sari Dewi yang bernama asli Naoko Nemoto.

11 Maret 2022 | 20.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Indonesia Soekarno punya perjalanan cinta bersama Ratna Sari Dewi Soekarno, seorang wanita Jepang yang bernama asli Naoko Nemoto. Ia dinikahi Soekarno saat masih berusia 22 tahun pada 1962.

Pernikahan pasangan itu dikaruniai seorang putri bernama Karina Kartika Soekarno yang lahir pada 11 Maret 1967. Tepat hari  ini ia berusia 55 tahun. Kendati dilahirkan di Tokyo Jepang, mantan wartawan televisi Tokyo itu dibesarkan oleh ibunya di Montainge Avenue, Paris, Perancis. Saat itu, kepergian Ratna Sari Dewi tak jauh dari peristiwa G30S yang sedang terjadi di Tanah Air. Ia kemudian menetap di luar negeri.

Melansir dari laman Kepustakan Presiden Perpusnas, Karina Kartika Soekarno itu bersekolah di Perancis lalu melanjutkan pendidikannya di Switzerland. Usai menuntaskan pendidikannya, ia kembali ke negeri sakura. Mengetahui ibunya pindah ke Amerika Serikat, Karina Soekarno memanfaatkan momen tersebut untuk bekerja di biro periklanan di Kota New York. Selama di Amerika Serikat, ia sempat bekerja di sebuah yayasan swasta.

Pengalamannya membuat Kartika mendirikan yayasan sendiri, yaitu Kartika Soekarno Foundation (KSF). Yayasan itu bergerak di bidang pendidikan dasar, kebudayaan, dan kesejahteraan ibu-anak Indonesia, yang berpusat di Amsterdam Belanda. Yayasan KSF beberapa kali memberikan bantuan untuk beberapa lembaga pendidikan di Jawa, antara lain di Kebumen, Solo, dan Blitar, tempat ayahnya dimakamkan.

Kartika sempat ke Indonesia pada September 1999 untuk mengunjungi posyandu di Subang, Jawa Barat. Kepeduliannya pada kondisi pendidikan tanah air terwujud dalam upayanya untuk mempresentasikan keadaan pendidikan Indonesia di hadapan anggota Unites States National Committee, ia juga menggalang dana untuk pendidikan anak-anak Indonesia melalui sebuah acara amal bertajuk Bali Night. Acara yang dihadiri Mick Jagger, Donna Karan dan Oliver Stone itu berhasil mengumpulkan dana sebesar 180.000 USD.

Selanjutnya, pada Agustus 2002, ia kembali ke Ibu Kota Indonesia, Jakarta untuk menjalankan misi UNICEF yang sama dengan sebelumnya, yaitu program Indonesia Relief Education Campaign Preventing a Lost Generation.

Putri Soekarno ini menikah dengan Presiden Citibank Eropa asal Belanda, Frits Frederik Seegers pada 2005.  Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Frederik Kiran Soekarno Seegeres. Pada Juli 2008, Karina Soekarno dan suami beserta anaknya berkunjung ke Yogyakarta dan saat ke Solo ia mendapatkan gelar kebangsawanan dari Keraton Surakarta. Dan, Frits Frederik Seegers meninggal pada Rabu menjelang tengah malam, 3 Februari 2020 lalu.

RISMA DAMAYANTI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus