Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Keluarga Liam Payne Berduka atas Kematian Sang Penyanyi: Hati Kami Hancur

Keluarga menyampaikan rasa duka atas kepergian Liam Payne. Mereka juga meminta privasi untuk saat ini.

18 Oktober 2024 | 05.33 WIB

Penyanyi Liam Payne saat pemutaran perdana dunia film "I am Bolt" di London, Inggris, 28 November 2016. Eks anggota One Direction, Liam Payne meninggal dalam usia 31 tahun setelah jatuh dari balkon di Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina. REUTERS/Neil Hall
Perbesar
Penyanyi Liam Payne saat pemutaran perdana dunia film "I am Bolt" di London, Inggris, 28 November 2016. Eks anggota One Direction, Liam Payne meninggal dalam usia 31 tahun setelah jatuh dari balkon di Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina. REUTERS/Neil Hall

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Liam Payne mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergian sang penyanyi. Liam, mantan anggota boyband One Direction, dilaporkan tewas setelah terjatuh dari balkon lantai tiga Hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu, 16 Oktober 2024. Insiden tersebut membuat musisi 31 tahun itu mengalami cedera fatal, termasuk retak pada bagian tengkorak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Keluarga Merasa Hancur dengan Kepergian Liam

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam pernyataan resminya, keluarga Liam menyampaikan, "Hati kami hancur. Liam akan selalu hidup dalam hati kami". Mereka juga menyebutkan bahwa Liam akan selalu dikenang sebagai pribadi yang baik, lucu, dan pemberani. Namun, keluarga masih terguncang dan meminta privasi untuk saat ini.

Adapun paman dari Liam, Roger Harris, juga mengungkapkan rasa kehilangannya, “Kami semua sangat sedih dan berusaha untuk menerima kenyataan ini”. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui secara pasti penyebab jatuhnya Liam.

Kronologi Kematian Liam

Pelantun ‘Night Changes’ itu dilaporkan terjatuh dari lantai tiga Hotel Casa Sur di kawasan Palermo, Buenos Aires, sekitar pukul 17.00 waktu setempat, sehari sebelum berita kematiannya dikonfirmasi. Liam sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong. 

Menurut kepala layanan medis darurat SAME Buenos Aires, Alberto Crescenti, yang diwawancarai oleh media lokal TN, Liam jatuh ke area halaman dalam hotel. Saat ini autopsi juga dijadwalkan untuk mengidentifikasi lebih lanjut seputar kematiannya.

Ungkapan Duka dari Orang Terdekat

Sejumlah sahabat dan rekan Liam mengungkapkan rasa kehilangan mereka di media sosial. Anne Twist, ibu dari Harry Styles, sahabat sekaligus mantan rekan satu grup Liam menulis di Instagram, “Hanya seorang anak,” disertai foto dengan latar belakang hitam dan emoji patah hati.

Dermot O'Leary, pembawa acara The X Factor—ajang saat Liam pertama kali tampil, turut mengunggah foto hitam putih di Instagram, mengenang sosok Liam yang kala itu berusia 14 tahun. "Berita terburuk. Saya ingat ketika ia datang untuk audisi, menyanyikan lagu Sinatra dan membuat kami takjub. Ia selalu menyenangkan, ramah, sopan, dan rendah hati," tulisnya. 

Sejumlah musisi juga menyampaikan duka cita mereka, termasuk produser Zedd dan rapper Flavor Flav melalui cuitan di X. “RIP Liam… aku masih tidak percaya ini nyata… sungguh menyayat hati,” tulis Zedd, sementara Flavor Flav juga menyampaikan, “RIP untuk Liam Payne,,, terlalu muda”.

Liam Payne merupakan salah satu anggota boyband legendaris, One Direction, yang terbentuk pada tahun 2010 lewat ajang pencarian bakat The X Factor di Inggris. Bersama Harry Styles, Niall Horan, Zayn Malik, dan Louis Tomlinson, grup ini mencapai popularitas global dengan sederet hit—termasuk ‘What Makes You Beautiful’ dan’Best Song Ever’. Setelah Zayn keluar, grup ini hiatus pada 2015, dan Liam melanjutkan karier solonya.

X | INSTAGRAM | DAILY MAIL | PEOPLE

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus