Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepulauan Riau memiliki banyak potensi wisata yang selalu menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Pengembangan sektor pariwisata pun menjadi salah satu fokus pemerintah untuk memajukan perekonomian daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam rangka mendukungnya, pemerintah setempat menetapkan sejumlah kawasan strategis pariwisata dan daya tarik wisata di Kepri sebagai panduan pengembangan sektor pariwisata. Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menetapkan Surat Keputusan Nomor 1263 Tahun 2022 tentang Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Penetapan Daya Tarik Wisata di daerah setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dalam rangka pembangunan dan pengembangan pariwisata, diperlukan penentuan perwilayahan pariwisata dan daya tarik wisata agar pengembangan yang dilakukan dapat lebih terarah," kata Ansar, Sabtu, 3 Desember 2022.
Menurut Ansar, SK tersebut menimbang bahwa pariwisata mempunyai peranan penting untuk memajukan kesejahteraan masyarakat, meratakan kesempatan berusaha dan optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah, mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat, dan menjaga kelestarian alam. SK tersebut juga berpedoman pada Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan dan Peraturan Daerah Kepri Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah.
Adapun melalui SK tersebut, Kepri menentukan sejumlah destinasi wisata unggulan dan kawasan strategis di setiap kabupaten serta daya tarik wisata. Berikut daftarnya:
Destinasi pariwisata di Kepri
Batam, Bintan, Tanjungpinang dan sekitarnya, Natuna, Kepulauan Anambas dan sekitarnya
Kawasan strategis pariwisata di Kepri
Kawasan strategis pariwisata Batam, Bintan, Tanjungpinang dan sekitarnya yang bertemakan wisata perkotaan dan ekowisata dengan pusat konsentrasi kawasan untuk Kota Batam, yaitu Nagoya dan Batam Center
Kawasan strategis Kabupaten Bintan
Kawasan Pantai Trikora dan Kota Kijang. Sedangkan di Kota Tanjungpinang, yaitu Kota Lama dan Pulau Penyengat
Kawasan strategis Kabupaten Lingga
Pusat konsentrasi kawasan, yakni Daik dan Dabo yang bertemakan wisata budaya dan ekowisata
Kawasan strategis Kabupaten Karimun
Pusat konsentrasi kawasan, yakni Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Batu yang bertemakan wisata perkotaan dan ekowisata
Kawasan strategis Natuna
Pusat konsentrasi kawasan, yakni Ranai dan Serasan yang bertemakan geopark
Kawasan strategis Kepulauan Anambas
Pusat konsentrasi kawasan, yakni Tarempa dan Letung bertemakan wisata bahari
Daya tarik wisata di Kepri
- Kota Tanjungpinang meliputi Bukit Manuk, Pulau Penyengat, Kota Lama, Bintan Center, Senggarang, Dompak dan Hutan Lindung Bukit Kucing.
- Kota Batam, antara lain Pantai Dendang Melayu, bekas Kamp Vietnam, Pulau Putri, Jembatan Barelang dan Museum Raja Ali Haji.
- Kabupaten Bintan, yaitu Desa Wisata Pengudang, Mangrove Desa Toapaya Selatan dan Eko Wisata Mapur
- Kabupaten Karimun, yaitu Panggung Rakyat Putri Kemuning Coastal Area, Air Terjun Pongkar, Pantai Pelawan, Pantai Pongkar dan Air Panas Tanjung Hutan
- Kabupaten Lingga, yaitu Air Terjun Resun, Pemandian Air Panas, Museum Linggam Cahaya, Situs Istana Damnah, dan Air Terjun Lubuk Papan
- Kabupaten Natuna, yaitu Mangrove Pering, Pulau Senua, Air Terjun Hiu, Pantai Batu Kasah dan Mangrove Mekar Jaya
- Kabupaten Kepulauan Anambas, yaitu Air Terjun Neraja, Pantai Padang Melang, Air Terjun Tembum, Pulau Temawan dan Pulau Ayam
Dengan penetapan ini, Kepulauan Riau berharap pengembangan pariwisata lebih terarah dan mampu mendatangkan wisatawan lebih banyak sehingga berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat daerah.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu