Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Kudus Festival 2022, Ajang Silaturahmi Orang Kudus di Jabodetabek

Kudus Festival 2022 adalah pentas budaya sekaligus sarana silaturahmi warga Kudus yang tinggal di wilayah Jabodetabek.

23 Mei 2022 | 11.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bupati Kudus, Hartopo memberikan sambutan dalam Kudus Festival 2022 di Jakarta. Dok. Kudus Festival 2022

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kudus Festival 2022 berlangsung di Museum Satria Mandala, Jakarta, pada Sabtu dan Ahad, 21-22 Mei 2022. Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Kudus atau FKMK sebagai penyelenggara festival, Marsekal Madya TNI (Purn) Eris Herryanto mengatakan, acara ini merupakan pentas budaya sekaligus sarana silaturahmi warga Kudus yang tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Warga Kudus yang merantau dapat menikmati pertunjukan seni dan aneka kuliner khas Kudus," kata Eris. Kudus Festival 2022 hasil kerja sama FKMK dengan Yayasan BUMN dan Pemerintah Kabupaten Kudus ini menghadirkan 22 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM. Ada kuliner khas Kudus, di antaranya jenang, lentog, garang asem, soto kudus, sate kebo, sego jangkrik, dan sego pindang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertunjukan seni yang tampil dalam Kudus Festival 2022 antara lain Tari Kretek, wayang klitik, ketoprak dan kirab jenang. Adapun produk kerajinan yang tersedia, yakni batik, ecoprint, bordir, peci, dan lainnya. Pengunjung festival yang berencana wisata ke Kudus dapat memperoleh informasi tentang Menara Kudus, Gunung Muria, Bukit Rahtawu, dan Bukit Patiayam.

Kuliner khas Kudus, Sate Kebo dan Lentog. Dok. Kudus Festival 2022

Bupati Kudus, Hartopo mengatakan, pandemi Covid-19 mengakibatkan pelaku UMKM terpuruk. "Festival ini menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan perekonomi mereka," ujarnya seraya menambahkan pemerintah Kudus mendorong aparatur sipil negara membeli produk UMKM sebagai parsel lebaran.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, Emy DM menyampaikan, pentingnya upaya mendukung percepatan pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Ganjar mengingatkan urgensi mengembangkan industri kreatif ramah lingkungan.

"Kalau ini bisa dilakukan, maka industri kreatif akan tumbuh dengan baik, perekonomian daerah meningkat, dan kelestarian lingkungan tetap terjaga," katanya. Tak lupa, dia melanjutkan, kreativitas harus terus berkembang serta menjaga kualitas produk.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus