Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama sepekan lalu, sekitar seratusan kendaraan, baik bus maupun minibus pengangkut rombongan wisatawan yang hendak ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diputar balik oleh tim gabungan dari Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Kintas Polres setempat. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya menekan kasus Covid-19 di Kudus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Berdasarkan catatan kami baik bus besar maupun minibus yang berhasil kami minta putar balik sejak tanggal 24-31 Mei 2021 mencapai 100-an kendaraan lebih," kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kudus Putut Sri Kuncoro, Rabu, 2 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika dihitung dengan kendaraan pribadi, jumlahnya bisa mencapai 150-an kendaraan. Menurut Putut, masih banyak juga rombongan wisatawan yang menuju objek wisata religi seperti Makam Kadilangu Demak yang melalui Kudus.
Petugas pun diturunkan ke sana untuk mengingatkan wisatawan yang hendak ke Kudus untuk mengurungkan niatnya karena objek wisata tersebut ditutup. Kudus memang membuat kebijakan menutup sementara objek wisata religi di wilayahnya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Meski sudah diumumkan melalui sejumlah pengelola bus wisata di berbagai daerah dan agen travel perjalanan, kata Putut, ternyata masih ada yang belum mengetahui penutupan tersebut. Karena itu, ada tim yang perlu turun ke Kabupaten Demak karena biasanya setelah dari Demak akan menuju Kudus dan Jawa Timur.
Dalam rangka menghalau bus wisata masuk Kota Kudus, disiagakan puluhan personel dari Dishub Kudus di enam titik yang terbagi menjadi tiga shift. Di antaranya, di pertigaan Ngembalrejo, Jalan Lingkar Kencing, Sempalan, Tugu Dawe, Menara dan Jetak.