Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Legenda Romantis di Kuil Aoshima, Pantas Jadi Spot Pernikahan Populer

Kuil Aoshima dikenal sebagai kuil yang identik dengan pernikahan yang bahagia.

3 Maret 2021 | 17.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak alasan untuk mengunjungi Miyazaki, Jepang terutama saat cuaca di utara masih dingin. Miyazaki beriklim semi-tropis, dengan banyak sinar matahari dan pohon palem yang bergoyang. Salah satu tempat yang terkenal di Miyazaki adalah Aoshima.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa pantai yang indah dan aksi ombak yang dimilikinya selalu menarik para peselancar. Tapi ada juga mitos dan legenda di Aoshima yang menarik wisatawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yang paling wajib dikunjungi wisatawan adalah Kuil Aoshima. Kuil itu secara khusus dikaitkan dengan legenda Yamasachi-hiko, cucu Ninigi, dewa yang turun ke bumi di Takachiho untuk membawa beras kepada manusia, dan istrinya, Putri Toyotama, putri dewa laut. Yamasachi-hiko dan Putri Toyotama adalah kakek nenek dari kaisar pertama mitos Jepang, Jimmu.

Kisah mereka sangat romantis sehingga kuil itu identik dengan pernikahan yang bahagia, persalinan yang sehat dan keamanan di laut. Kuil itu adalah situs pernikahan yang populer bahkan hingga hari ini, menurut seorang pendeta di kuil. Bahkan ada pasangan Prancis yang pernah sengaja melakukan perjalanan ke Jepang untuk menikah di Kuil Aoshima.

Tidak jelas kapan Kuil Aoshima didirikan, tetapi ada catatan keberadaannya yang berasal dari awal abad kesembilan. Legenda yang terkait dengannya jauh lebih tua, sekitar 3.000 tahun yang lalu.

Detailnya dijelaskan dengan baik di Museum Mitologi Hyuga di dekat pintu masuk kuil. Museum ini memiliki sejumlah diorama seukuran aslinya yang menjelaskan berbagai episode utama mitos asal Jepang. Yaitu kisah tentang bagaimana Yamasachi-hiko kehilangan pancing berharga yang dipinjam dari saudaranya dan saat memasuki laut untuk mencoba mengambilnya, ia bertemu Putri Toyotama, jatuh cinta dan menikahinya. Sayangnya, seperti yang dikatakan si penyair "jalan cinta sejati tidak pernah berjalan mulus".

Kuil utama dan biara didekorasi dengan mewah dengan warna vermillion dan emas, sangat mencolok karena terletak di tengah hutan tropis yang rimbun. Di sebelah kanan kuil utama, hampir di tengah pulau, terdapat Moto-miya, kuil yang lebih kecil di situs Kuil Aoshima yang asli. Pengunjung biasanya mencari keberuntungan di sini.

Pemandangan utama Aoshima dapat dijelajahi secara menyeluruh hanya dalam beberapa jam, menjadikannya perjalanan sehari yang mudah dari kota Miyazaki. Pada saat yang sama, aktivitas berselancar dan bersantai di pantai bisa menjadi pilihan bagus untuk wisatawan. Ada beberapa hotel onsen di area ini, serta hostel yang populer di kalangan peselancar.

JAPAN TODAY

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus