Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Lewati 4 Spot Wisata, Asyiknya Turis Naik LRT di Palembang

Mode transportasi light rail transit atau LRT menjadi ikon kebanggaan pariwisata baru Palembang. LRT dirancang melewati 4 spot wisata.

30 Juli 2018 | 16.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Mode transportasi light rail transit atau LRT yang sudah diujicobakan di Palembang bakal menjadi ikon kebanggaan pariwisata baru bagi warga Sumatera Selatan. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengklaim, LRT Palembang merupakan mode transportasi untuk berwisata lantaran merupakan satu-satunya yang melintasi sungai ikonis, yakni Sungai Musi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Naik LRT sama saja kita sudah berwisata di Palembang karena 13 stasiun yang dilewati kereta itu berada di daerah wisata,” kata Alex dalam konferensi pers Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) di kantor Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat 8, Jakarta Pusat, Senin, 30 Juli 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LRT Palembang akan mengangkut penumpangnya dari Bandara Internasional Mahmud Badaruddin II di Sukarami sampai Stadion Jakabaring di Seberang Ulu. Panjang jalur kereta ini tercatat 23,4 kilometer.

Ada 13 stasiun pemberhentian yang akan dilewati LRT. Empat di antaranya berada di kawasan pusat perbelanjaan dan destinasi wisata. Di antaranya Pasar KM 5, Palembang Square, Pasar Cinde, dan Jembatan Ampera.

Pasar tradisional Cinde yang melirik arsitek Thomas Kasrten dengan struktur utama memakai kontruksi cendawan seperti pasar djohar semarang. TEMPO/hmad Supardi

Kereta ringan tersebut telah beroperasi kembali mulai hari ini, 30 Juli 2018, setelah sebelumnya dihentikan dua hari untuk evaluasi. Menurut Alex, masyarakat umum sudah mulai bisa menggunakannya dan merasakan sensasi berkeliling kota menggunakan mode transportasi termutakhir di kota pempek itu. 

Bujet yang dikeluarkan untuk menumpang LRT diklaim murah. Sekali jalan dari stasiun ke stasiun dipatok Rp 5 ribu. Sedangkan untuk rute paling jauh, yakni dari bandara menuju Stadion Jakabaring, penumpang akan dikenakan tarif Rp 10 ribu.

LRT ini memiliki fasilitas full penyejuk ruangan (AC) dan akses Internet (Wi-Fi). Setiap hari akan ada tujuh set kereta yang disediakan. “Ada delapan sebenarnya, tapi satu set difungsikan untuk cadangan,” ujar Alex.

Baca Juga: 

Masing-masing set kereta terdiri atas satu lokomotif dan tiga gerbong. Sedangkan masing-masing gerbong mampu menampung 150 penumpang. Jadi, sekali angkut, LRT dapat membawa 450 orang.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Irene Camelin Sinaga mengatakan, khusus untuk Asian Games, guide dan liasson officer (LO) dari masing-masing atlet telah disiapkan untuk menceritakan sejarah lokasi-lokasi yang dilewati LRT. “Termasuk Jembatan Ampera yang lekat dengan histori Sukarno,” ujarnya saat ditemui di tempat yang sama.

Para LO yang sekaligus berfungsi sebagai guide telah mengikuti pelatihan sebelumnya. Irene memastikan, LO akan siap sedia di bandara dan hotel.

 

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus