Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Libur Akhir Tahun di Purbalingga, Ini 3 Spot untuk Selfie

Purbalingga memiliki suguhan alam nan indah. Kebun bunga dan desa wisata pun menjadi pilihan untuk libur akhir tahun dengan spot selfie berlimpah.

22 Desember 2018 | 11.30 WIB

Taman Bunga Kutabawa di Kabupaten Purbalingga. (dakatour)
Perbesar
Taman Bunga Kutabawa di Kabupaten Purbalingga. (dakatour)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Purbalingga berada di wilayah cekungan dengan pegunungan sekelilingnya. Ada banyak pilihan wisata alam di kota yang dicapai antara 4-5 jam dari Yogyakarta ini. Kini bahkan pemerintah daerah membuat wisatanya kian beragam. Tak hanya air terjun, dan puncak gunung dan bukit tapi juga wisata khas milenial. Asyik dinikmati dan indah difoto. Tak mengherankan jika desa wisata dan taman bunga pun dikembangkan di kota yang bisa dicapai dalam 2 jam dari Wonosobo ini. Di antaranya  3 objek wisata ini yang diburu saat libur akhir tahun. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

1. Taman Bunga Serang
Desa Wisata Serang berada di ketinggian 650-1.300 meter di atas permukaan laut, walhasil udara sejuk bisa dirasakan sehari-hari. Hujan pun kerap datang. Merupakan salah satu desa wisata yang dikembangkan, semula mebuka kebun stroberi dan aktivitas outbound, mulai 28 Oktober telah dibuka Taman Bunga Serang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Walhasil berkunjung ke desa ini, ada banyak hal yang bisa dinikmati. Kebun Stroberi, Kampung Kurcaci, hingga rest area Lembah Asri. Di semua lokasi, wisatawan bisa berswafoto, meski yang tentunya yang banyak disukai berfoto di Serang Garden. Denga slaah satu jenisnya adalah bunga matahari. Jaraknya hanya  2,5 kilometer dari wisata petik stoberi. Wisatawan juga bisa mampir ke kebun sayur. Kebanyakan di spot wisata ini, wisatawan bisa menatap Gunung Slamet.

Bunga matahari di Serang Garden, Kabupaten Purbalingga dengan latar Gunung Slamet. (Instagram @seranggarden.id)

2. Taman Bunga Kutabawa
Nama taman bunga ini sesuai dengan lokasinya, memang berada di Kelurahan Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Lokasi desa ini bersebelahan dengan Desa Serang. Objek wisata ini tengah naik daun, dan bermunculan di media sosial. taman bunga ini ini menyuguhkan latar Gunung Slamet. Buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00. Dikelilingi perbukitan, membuat kebun bunga ini berada di lahan yang menurun yang malahan semakin membuatnya indah.

Taman bunga ini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga ini memiiki sekitar 18 jenis bunga, di antaranya begonia, lavender, marigold, petunia. Kabarnya, bibit bunga langsung didatangkan dari Bandung. Lokasinya, berada di Jalan Gunung Slamet, Purbalingga. Tiket masuk hanya Rp 5.000.

Jembatan Cinta, yang paling populer di Desa Wisata Panusupan, Kabupate Purbalingga. (dakatour)

3. Desa Wisata Panusupan
Seperti halnya Desa Wisata Serang, Desa Wisata Panusupan pun menawarkan berbagai objek wisata, hanya yang paling digandrungi adalah jembatan cinta. Jembatan yang meliuk-liuk di atas persawahan, dan membentuk simbol cinta. Ada juga sebuah menara, yang membuat wisatawan bisa menatap sekeliling dari atas. Mata akan menangkap sawah, kebun dan perbukitan. Waktu yang tepat saat musim hujan karena sekliling akan terlihat hijau segar. Saat panen, padi yang menguning kurang terlihat indah di foto.

Di objek wisata yang berjarak 34 kilometer dari pusat kota ini, bisa juga dinikmati wisata alam lain seperti Curug Wana Tirta, Curug Pesarean, kemudian Bukit Seribu Bintang Sendaren dengan jembatan puncaknya. Wisatawan bisa juga menikmati rumah pohon dan menjajal kegiatan outbound. Tersedia juga homestay bagi yang ingin bermalam.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus