Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Majalengka - Jelang libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru sebanyak 15,2 ribu kendaraan telah melintasi ex-gate Cikopo di ruas tol Cipali menuju Cirebon. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Astra Tol Cipali, pada Selasa, 24 Desember 2024 mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB jumlah kendaraan yang melewati tol Cipali dengan tujuan Cirebon sudah mencapai 15,2 ribu kendaraan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jumlah kendaraan tersebut meningkat sekitar 5,3% dibandingkan volume lalu lintas menuju Cirebon pada jam yang sama di 23 Desember kemarin,” tutur Ardam Rafif Trisilo, Sustainability Management & Corporate Communications Astra Tol Cipali, Selasa, 24 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan untuk arah Jakarta, lanjut Ardam, terdapat sekitar 9,3 ribu kendaraan melintasi ex-gate Cikopo ruas Tol Cipali. Angka tersebut menunjukkan penurunan sekitar 21,8% dari volume lalu lintas menuju Jakarta pada jam yang sama di 23 Desember kemarin.
"Kami memprediksi hari ini merupakan gelombang kedua puncak arus kendaraan libur Nataru setelah gelombang pertama terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024 lalu," tutur Ardam. Menurut Ardam peningkatan arus kendaraan di ruas Tol Cipali pada gelombang dua puncak libur Nataru mulai terlihat sejak Senin, 23 Desember 2024 malam.
Sekali pun mengalami peningkatan volume kendaraan, namun Ardam memastikan hingga kini tidak terjadi penumpukan arus kendaraan yang melintas di tol Cipali, baik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya. “Lalu lintas relatif ramai lancar,” tutur Ardam.
Ardam pun menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengambil langkah antisipasi jika terjadi kepadatan lalu lintas di Tol Cipali selama libur Natal dan Tahun Baru. Yaitu dengan melakukan rekayasa arus lalu lintas berupa contraflow. “Waktu penerapan contraflow ifu bersifat situasional sesuai volume lalu lintas dan diskresi dari pihak kepolisian, bahkan titik pemberlakuannya pun menyesuaikan kondisi di lapangan,” tutur Ardam.
Untuk rencana awal, contraflow akan diberlakukan di kilometer 109 hingga kilometer 132 untuk arus mudik libur Nataru. Sedangkan untuk arus balik, contraflow akan diberlakukan di kilometer 169 hingga kilometer 147.
Pilihan editor: Kisah Pakem di Astana Gunung Sembung