Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Marcell Siahaan berbagi pengalamannya saat syuting film Wiro Sableng pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Meski hanya mendapat jatah 6 scene, Marcell mengaku terkena hipotermia karena berhadapan dengan alam yang ekstrem.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Syuting dari setengan 6 sore sampai setengah 6 pagi, di Prongpong dalam derajat kurang lebih 10 sampai 12 dan pakai baju tipis. Itu di hari terakhir saya bisa merasakan yang namanya hipotermia," kenang Marcell Siahaan di Kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin, 27 Agustus 2018.
"Saya mandi di air panas dan tidak merasakan air panas sama sekali, karena badan saya sudah kedinginan. Ya enggak bisa diatasi. Satu cara, ya cuma terima saja," lanjutnya.
Marcell mengatakan, semua itu terbayarkan melihat hasil dari kerja keras semua pemain dan kru membuat film ini. Diakuinya, pengalaman bermain di film Wiro Sableng membawa aura baru baginya sebagai seorang artis dan seniman.
"Semuanya terbayar. Pengalaman bertemu pendekar silat, mereka membawa aura baru ke dalam kehidupan saya pribadi dan kehidupan saya sebagai artis dan seniman," ungkapnya.
Marcell menambahkan, hanya satu kata yang dapat mewakili perasaannya setelah menonton film Wiro Sableng. Bangga, karena hasilnya jauh lebih besar dari yang dibayangkan sebelumnya.
"Saya melihat film ini akan menjadi sesuatu yang besar. Ketika tadi nonton ternyata jauh lebih besar lagi dari bayangan saya. Menurut saya enggak mungkin kalau enggak bangga. Aneh kalau enggak bangga," ucap Marcell Siahaan.
TABLOIDBINTANG.COM
Foto 
