Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Masjid Pertama Akan Berdiri di Sevilla Spanyol, Idenya Kanoute

Sebelum menggagas pendirian masjid, Kanoute pernah menyediakan sebuah ruangan sebaagi musala di Sevilla, Spanyol, pada 2007.

23 Mei 2020 | 19.32 WIB

Ilustrasi masjid. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Perbesar
Ilustrasi masjid. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah masjid akan dibangun di Sevilla, Spanyol. Masjid itu diketahui adalah yang pertama berdiri di Sevilla.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Rencana pembangunan masjid tersebut diusulkan oleh mantan pesepak bola Sevilla FC, Fred Oumar Kanoute. Dia berhasil mengumpulkan donasi sejumlah USD 1 juta atau sekitar Rp14,7 miliar melalui donasi daring. "Terima kasih dan semoga Allah membalas semua yang berpartisipasi," tulis Kanoute melalui cuitan seperti dikutip Al Jazeera, Selasa, 19 Mei 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kanoute mulai berkampanye sejak satu tahun yang lalu di LaunchGood, sebuah platform urun dana (crowdfunding) yang berfokus pada komunitas muslim di seluruh dunia. Perkiraan biaya proyek pembangunan masjid itu mendekati 12 juta euro (Rp 193 miliar).

Kanoute menceritakan sebab dia menggagas pembangunan masjid di Sevilla. "Ketika saya tiba di sana (Sevilla), sangat sulit untuk menemukan masjid," kata Kanoute yang memeluk agama Islam saat berusia 20 tahun itu. Kanoute adalah pesepak bola asal Mali.

Frederic Kanoute. REUTERS/Andrea Comas

Pada 2007, Kanoute menyediakan sebuah ruangan untuk musala di Sevilla. Namun musala itu hampir ditutup setelah kontrak tempat itu akan berakhir. Kanoute berharap musala itu bisa menjadi tempat salat untuk sementara, sebelum masjid berdiri.

Komunitas umat Islam di Sevilla terdiri atas berbagai campuran, antara lain muslim Spanyol generasi kedua, orang-orang dari Aljazair, Maroko, Senegal, dan Mali. Adapun Spanyol diperkirakan memiliki dua juta populasi umat Islam. Dari jumlah itu, sekitar 30 ribu jiwa di antaranya tinggal di Sevilla.

Seorang anggota Departemen Studi Arab dan Islam di Universitas Sevilla, Spanyol, Olga Torres mengatakan masjid yang digagas oleh Kanoute di Sevilla bakal menjadi tempat ibadah umat Islam yang pertama berdiri di sana. "Selama 800 tahun, tidak ada masjid yang dibangun di kota itu," kata Torres.

Mengutip Lonely Planet, Sevilla adalah pusat bersejarah yang memiliki katedral bergaya gotik. Keberadaan itu memadukan istana gaya arsitektur mudéjar, gereja, dan suasana abad pertengahan yang berliku.

AL JAZEERA | LONELY PLANET

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus