Mau Coba Naik Kapal Pesiar? Ini 7 Tips dari Pakar Perjalanan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal pesiar bisa jadi salah satu alternatif liburan yang menyenangkan. Wisatawan dapat mengunjungi banyak destinasi tanpa repot mengatur akomodasi dan destinasi wisata. Banyak wisatawan yang pertama kali naik kapal pesiar kemudian ketagihan.

Jika tertarik liburan dengan kapal pesiar, simak saran dari pakar perjalanan Nicky Kelvin. Editor di The Points Guy itu berbagi tujuh hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum mengarungi laut lepas di hotel terapung, seperti dikutip dari laman Daily Mail.

1. Perjalanan yang sudah direncanakan atau berjalan begitu saja

Liburan dengan kapal pesiar, akan memiliki fleksibilitas yang dapat Anda lakukan pada hari tertentu di kapal pesiar. Namun garis besar perjalanan sudah direncanakan dan ditetapkan sebelumnya. Menurut Nicky, liburan yang sudah direncanakan ini mengurangi kerumitan saat bepergian. Semua hal sudah diatur oleh perusahaan pelayaran

2. Perjalanan yang berkisar pada satu resor yang lengkap 

Kapal pesiar akan membawa wisatawan ke berbagai tujuan. Tapi penawarannya mendekati resor all-inclusive di darat dibandingkan pengalaman perjalanan lainnya. Selama rencana perjalanan yang sangat padat pelabuhan di sebagian besar kapal, wisatawan kemungkinan besar akan menghabiskan sebagian besar waktu liburan di atas kapal. Di kapal wisatawan dapat menikmati beragam makanan yang ditawarkan hingga hiburan malam. 

3. Banyak orang

Sebagian besar kapal pesiar berukuran besar dan menampung banyak orang. Misalnya kapal kelas Oasis Royal Caribbean dapat mengangkut dengan lebih dari 6.000 penumpang di setiap kapalnya. Belum termasuk sekitar 2.000 awak kapal.

Di kapal yang sangat besar biasanya banyak ruang yang disediakan. Tapi jika wisatawan tidak nyaman mungkin harus menjauh dari sebagian besar kapal yang dioperasikan oleh jalur pelayaran utama. Sebaiknya melakukan perjalanan darat atau berlayar di salah satu jalur seperti Windstar Cruises atau Ponant. 

4. Tur dengan kelompok 

Nicky menjelaskan perjalanan dengan kapal pesiar memungkinkan wisatawan untuk bepergian dengan satu kelompok. "Anda mungkin menemukan diri Anda dalam kelompok untuk beberapa atau semua desintasi di pelabuhan," katanya. 

Tur kelompok ini tergantung pada kapal mana yang dinaiki dan bagaimana  mengatur aktivitas di pelabuhan. Pelayaran sungai dan pelayaran ekspedisi, khususnya, aktivitas di luar kapal umumnya sering dilakukan secara berkelompok.  Di kapal laut tradisional, biasanya memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk melakukan tur sendiri di pelabuhan dibandingkan bergabung dengan grup.'

5. Makanan lokal 

Kapal pesiar biasanya menawarkan masakan di restoran yang sesuai dengan apa yang pelanggan mereka temukan di rumah. Tapi saat berlayar banyak kapal hanya mengunjungi pelabuhan pada siang hari dan berlayar ke tujuan berikutnya sebelum waktu makan malam. Artinya, peluang untuk makan secara lokal akan dibatasi pada banyak rencana perjalanan hingga jalan-jalan makan siang. Tapi saat makan malam, akan terbatas pada apa yang tersedia di kapal.

6. Dimanjakan selama berlibur 

Jika ingin dimanjakan saat berlibur, Nicky mengatakan berlayar mungkin merupakan pilihan yang bagus. Ini yang bikin banyak orang ketagihan naik kapal pesiar. Banyak penawaran dengan tingkat kenyamanan yang lebih dibanding resor darat dengan harga yang sebanding.

7. Mengkhawatirkan biaya saat bepergian

Jika termasuk tipe yang ingin atau perlu mengetahui berapa biaya liburan sebelum hal itu terjadi, naik kapal pesiar adalah pilihan yang bagus. Nicky menjelaskan kapal pesiar  akan menyediakan sebagian besar layanan yang Anda perlukan selama liburan, termasuk kamar, makanan, hiburan malam, dan sebagian transportasi.  

Jika bepergian dengan anak-anak, kapal juga sering menawarkan program anak sepanjang hari tanpa biaya tambahan. Wisatawan membayar satu harga jauh di muka saat bepergian.  Dengan demikian, dapat mengetahui berapa biaya yang harus dikeluarkan sebelum mulai perjalanan.