Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Mau Lihat Ritual Mubeng Beteng Yogyakarta pada Malam 1 Suro? Catat Aturannya

Masyarakat dan wisatawan Yogyakarta diperkenankan mengikuti prosesi Mubeng Beteng Malam 1 Sura tanpa dipungut biaya dan tetap menjaga ketertiban.

3 Juli 2024 | 16.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tradisi Mubeng Benteng Malam 1 Suro di Yogyakarta. jogya.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Peringatan Malam 1 Sura tahun ini bakal digelar paguyuban Abdi Dalem Keraton Yogyakarta pada Ahad, petang 7 Juli 2024. Dalam peringatan Malam 1 Sura ini akan digelar ritual Mubeng Beteng atau berjalan kaki mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta.Ritual ini dilakukan sembari tapa bisu alias tidak berbicara sebagai bentuk perenungan diri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masyarakat dan wisatawan diperkenankan menyaksikan juga mengikuti prosesi ini tanpa dipungut biaya dan tetap menjaga ketertiban.

Tahapan Mubeng Beteng

Keraton Yogyakarta awal pekan ini telah mengumumkan bahwa Mubeng Beteng pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H atau Tahun Baru Jawa 1 Sura Je 1958 kali ini ada beberapa tahapan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum acara puncak digelar tengah malam, acara akan diawali dengan ritual pembacaan macapat bakda isya di Pelataran Kamandungan Lor atau Keben Keraton Yogyakarta lebih dulu.

Biasanya, masyarakat sudah mulai berdatangan dan memadati kompleks masuk area Keraton Yogyakarta itu pada pukul 19.00- 20.00 WIB demi melihat persiapan ritual.

Dalam persiapan ini ada sejumlah acara, salah satunya mendengar pesan atau pangandikan dari petinggi Keraton Yogyakarta. Abdi dalem kemudian akan menggelar doa bersama sebelum tradisi Mubeng Beteng dilakukan.

Ketentuan Melihat atau Mengikuti Mubeng Beteng

Persiapan Mubeng Beteng baru akan dilakukan mulai pukul 23.00 WIB oleh para abdi dalem. Masyarakat dipersilakan berpartisipasi namun dengan sejumlah ketentuan, seperti mengenakan busana rapi, tidak mengenakan celana pendek, dan berlaku tertib alias tidak berbicara selama prosesi Mubeng Beteng berlangsung.

Soal rute Mubeng Beteng, berkaca tahun sebelum-sebelummya, abdi dalem Keraton Yogyakarta akan berjalan kaki diikuti masyarakat mulai dari Keben Keraton Yogyakarta menuju arah Ngabean melewati Jalan Kauman dan Jalan H. Agus Salim.

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju ke Pojok Beteng Kulon melewati Jalan KH Wahid Hasyim dan Jalan Suryowijayan. Peserta kemudian melanjutkan jalan kaki ke timur menuju Pojok Beteng Wetan, melewati Jalan MT Haryono dan Plengkung Gading. Dari Pojok Beteng Wetan, rombongan Mubeng Beteng kemudian akan berjalan kaki ke utara, melewati Jalan Brigjen Katamso.

Setelah itu peserta akan berjalan menyusuri Beteng Keraton Yogyakarta, melewati Jalan Ibu Ruswo menuju Alun-Alun Utara dan kembali lagi ke Keben Keraton Yogyakarta.

Destinasi Yogyakarta yang Ramai pada Malam 1 Sura

Adapun sejumlah destinasi wisata di Yogyakarta yang biasanya ramai disambangi saat Malam 1 Sura selain Keraton Yogyakarta ada beberapa titik. Pantai Parangkusumo biasanya menggelar pertunjukan wayang kulit. Lalu juga di Kompleks Makam Raja-raja Mataram Kotagede ada tradisi Jenang Suran pada saat Malam 1 Sura.

Sedangkan pada saat 1 Suro, di Pantai Baron Gunungkidul dan Pantai Goa Cemara Bantul Yogyakarta biasanya melakukan tradisi sedekah laut.

Mila Novita

Mila Novita

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus