Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Melihat Lanskap Venesia dari Titik Tertinggi Campanile di San Marco

Selain pemandangan Venesia wisatawan bisa melihat lima lonceng terkenal di Campanile di San Marco

30 Oktober 2024 | 11.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Campanile di San Marco atau St. Marks Bell Tower. Unsplash.com/Rui Alves

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang berkunjung ke Venesia, Italia biasanya menjelajahi kota dengan menyusuri kanal-kanalnya. Padahal wisatatan dapat mencoba cara lain untuk menjelajahi kota ini Misalnya melihat pemandangan fantastis kota unik ini dari titik tertingginya di Campanile di San Marco atau St. Marks Bell Tower.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Campanile di San Marco terletak di Piazza San Marco, di sebrang basilika dan Istana Doge Menara setinggi 98,6 meter itu awalnya digunakan sebagai mercusuar bagi para pelaut, serta menara tempat lonceng bergantung. Menara ini berada di salah satu area tersibuk di Venesia, tapi akan sepadan ketika melihat pemandangan 360 derajat tempat lonceng tergantung.  

Pemandangan Venesia dan lima lonceng 

Wisatawan bisa menaiki tangga atau naik lift ke atas. Untuk naik ke atas harus membayar 16 euro (sekitar Rp  272 ribu) yang bisa dibeli secara online. Setiap kunjungan hanya 30 menit. Dari atas dapat menikmati pemandangan indah Venesia dan Laguna Venesia dari dek observasi Campanile, pemandangan indah Basilika Santo Markus, Santa María della Salute, San Giorgio dan jika cuaca cerah, Anda bahkan dapat melihat pulau tetangga, Murano. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain pemandangan kota yang menakjubkan, di atas menara wisatawan bisa melihat lima lonceng terkenal. Setiap lonceng diberi nama dan dirancang untuk menghasilkan suara berbeda yang akan mengingatkan orang-orang di kota akan berbagai hal. 

"Marangona”, adalah yang terbesar dan berbunyi dua kali sehari, sekali di awal hari pekerja dan satu lagi di akhir.  “Malefico”, adalah bel terkecil dan selalu berbunyi pada setiap eksekusi.  Peringkat “Nona” di tengah hari. “Trottiera” akan memanggil anggota Maggior Consiglio dan terakhir, “Mezza terza” akan mengumumkan sidang Senat.  

Sejarah Campanile di San Marco

Pembangunan menara ini dimulai pada abad ke-9 dan selesai pada abad ke-12. Sempat mengalami renovasi besar-besaran pada abad ke-16, hingga menjadi seperti sekarang. 

Menara ini memainkan peran khusus dalam navigasi dan sains. Ketinggiannya menjadikannya mercusuar yang sempurna, dan merupakan tempat Galileo memperkenalkan teleskopnya kepada dunia pada tahun 1609.

Mercusuar ini selamat dari gempa bumi dan kebakaran selama bertahun-tahun. Namun pada tanggal 14 Juli 1902, sebuah tragedi menyebabkan menaranya runtuh. Beruntung tidak ada korban jiwa. Menara ini dibangun kembali, dan dibuka kembali 10 tahun kemudian.

ISLANDS | INTRODUCING VENECIA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus