Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol salah satu negara yang paling banyak dikunjungi di dunia. Sekitar 71 juta wisatawan internasional melintasi perbatasannya pada tahun 2022 saja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa kota favorit yang sering dikunjungi adalah Madrid, Barcelona, Valencia atau Seville. Namun, ada satu kota sering diabaikan wisatawan saat mengunjungi negara Mediterania. Zaragoza namanya, yang sering digambarkan oleh blogger perjalanan dan pakar sebagai hidden gem.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LEN Journeys mencatat dalam sebuah artikel pada tahun 2021 banyak wisatawan yang tampaknya tidak menyadari ibu kota wilayah Aragon. Padahal kota terbesar kelima di Spanyol ini layak untuk dikunjungi karena warisan dan monumennya yang mengesankan.
Zaragoza kaya arsitektur unik
Zaragoza hanya berjarak satu setengah jam perjalanan dengan kereta berkecepatan tinggi dari Madrid. Berdiri di tepi Sungai Ebro, kota di timur laut Spanyol ini dibangun oleh bangsa Romawi sebagai pos perdagangan. Sebelum terbentuknya Spanyol modern, kota ini sempat dijajah Goth, bangsa Moor dan tentara Kristen.
Pada tahun 2018, kota ini memiliki lebih dari 666.800 penduduk dan merupakan kota terpadat ke-27 di Uni Eropa. Meskipun padat, Zaragoza juga membanggakan kekayaan budaya dan arsitektur unik berkat masa lalunya yang multikultural. Beberapa landmark-nya yang paling terkenal adalah Katedral La Seo, reruntuhan teater Romawi Zaragoza, dan Basílica del Pilar.
Khusus di Basílica del Pilar terdapat lukisan fresco pertama karya Francisco de Goya. Salah satu seniman paling berpengaruh pada abad ke-18 dan ke-19 yang kebetulan besar di Zaragoza.
Gereja ini juga menjadi daya tarik bagi banyak peziarah, karena di dalamnya terdapat patung kayu Virgin Mary, yang dikatakan telah menurunkan pilar dari surga untuk muncul di hadapan St James.
Selain memanjakan mata dengan arsitektur unik, Zaragoza, juga harus menarik bagi mereka yang lebih tertarik untuk mencicipi makanan dan mengenal penduduk setempat. Misalnya menyusuri Casco Viejo, atau Kota Tua labirin jalan bersejarah yang dipenuhi gereja, bar tapas, dan restoran.
Makan siang di bar tapas Casco Viejo akan menempatkan Anda bersama ribuan penduduk setempat, di mana hidangan khas Aragon, seperti ternasco (domba yang diberi susu) yang lezat, disajikan. Pilihan lainnya cobalah menyusuri El Tubo, yang berisi kedai-kedai selama berabad-abad, yang menyajikankan beberapa makanan lezat.
EXPRESS UK | INDEPENDENT
Pilihan lainnya: Keju Termahal di Dunia dari Spanyol, Dijual Seharga Rp488 Juta