Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Nama Ridwan Kamil Dicatut untuk Penipuan Kurang Canggih: Tak Bisa Bahasa Sunda

Penipuan dengan mencatut nama Ridwan Kamil itu kurang canggih lantaran si penipu kesulitan menjawab dalam Bahasa Sunda dan dialeknya terlalu Jawa.

10 Juli 2021 | 12.02 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memberikan sambutan Dzikir dan Doa Bersama untuk Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat Jabar secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (8/7/2021) malam. (Foto: Deni/Biro Adpim Jabar)
Perbesar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memberikan sambutan Dzikir dan Doa Bersama untuk Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat Jabar secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (8/7/2021) malam. (Foto: Deni/Biro Adpim Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan agar masyarakat berhati-hati terhadap penipuan yang mencatut nama kepala daerah. Ia menjadi salah satu korban yang dicatut untuk mengeruk penipuan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Emil, panggilan akrab Ridwan menuturkan, tak cuma namanya yang dicatut. Nama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir juga dicatut untuk tindak kejahatan itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Yang ngaku saya kurang cerdas, logat saya kenapa jadi logat pak @ganjar_pranowo dan gak bisa menjawab dalam Bahasa Sunda," tulisnya dengan menambah emotikon nyengir. 

Dalam video yang diunggah suami Atalia Praratya itu, terlihat si penipu masih amat amatir lantaran memasang foto Ridwan Kamil sebagai layar seolah-olah memang dialah yang menelepon calon korban. Tapi, logat bicaranya pelan-pelan dan njawani, mirip dengan gaya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dialeknya pun bukan gaya orang Sunda tapi orang Jawa. 

Si penelepon yang mengaku Emil pun gagap saat dipancing menggunakan Bahasa Sunda. "Kumaha damang, Pak," tanya orang yang ditelepon sengaja memancing Ridwan Kamil KW. Terdiam sesaat, terdengar masih berpikir kalimat yang tepat untuk menjawab, sebelum membalas, "alhamdulillah sehat."Ia dipancing lagi,"Kumaha perkawis di Bandung ramai, Pak?" Terdiam lagi, Emil jadi-jadian ini baru menjawab, "Insyaallah."

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperlihatkan nama dirinya dicatut untuk tindak penipuan. Foto: Instagram Ridwan Kamil

Setelah menyimak percakapan itu, Emil yang asli mengomentari. "Terus maenya pasang profil WA foto keur calangap kitu. Asa piraku," tulisnya. Jika diterjemahkan, "Itu ibunya pasang foto profil WA mulut mangap lebar. Apa ya pantas."

Pada slide berikutnya, ayah tiga anak ini mengunggah foto tangkap layar penipuan pesan di Whatsapp yang mencatut namanya dan Dony Ahmad Munir. "Saya Bapak RIDWAN KAMIL. Salam kenal Ya Ibu beserta keluarga diberikan kesehatan selalu dan semoga selalu dalam perlindungan Allah Swt," demikian pesan di Whatsapp itu. 

Pesan yang mencatut Dony lebih berani. "Sebelumnya saya perkenalkan saya dengan Bpk. H. Dony Ahmad Munir selaku Bupati Sumedang, saya mau menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan dan pondok pesantren, apa benar ini saya berbicara dengan pengurus yayasan," tulis di pesan Whatsapp penipu mengatasnamakan Dony itu. 

Ridwan Kamil mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dan tak mudah percaya. "
Mohon semua berhati-hati, jika ada ngaku-ngaku kepala daerah apalagi minta-minta duit. Asa piraku," tulisnya. Ayah dari bocah menggemaskan, Arkana Aidan Misbach ini memberikan tips gampang untuk memastikan penipuan atau tidak. "Modus-modus beginian ajak video call, kalo enggak mau, pasti penipu."

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus