Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Naniel C Yakin, Pencipta Lagu Bento Meninggal

Anak kedua Naniel C Yakin menuturkan, ayahnya meninggal menyusul kepergian sang istri, Nini Widowati pada 27 Desember 2019.

21 Februari 2020 | 12.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Naniel C Yakin, pencipta lagu Bento. Foto: Mahamuni Paksi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Naniel C Yakin, pencipta lagu Bento yang fenomenal, meninggal dunia pada Jumat, 21 Februari 2020 pukul 10.30 karena sakit komplikasi pada usia 67 tahun. Kabar ini dibenarkan oleh Mahamuni Paksi, anak kedua almarhum ketika dihubungi Tempo pada Jumat, 21 Februari 2020, satu jam setelah Naniel berpulang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Iya betul meninggal karena komplikasi, stroke sudah tahunan dari 2016, pneumonia, dan gejala gagal ginjal," kata Mahamuni yang mengaku masih berada di Surabaya dan hendak bertolak ke Jakarta pada sore ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mahamuni menuturkan, Naniel meninggal menyusul kepergian istri, Nini Widowati pada 27 Desember 2019 pada usia 58 karena gagal ginjal. "Setelah mamah gak ada, keadaan ayah drop sampai dibawa ke dokter tanggal 18 Februari dan dirawat di RS di Pamulang sampai meninggal," ujarnya menjelaskan. 

Menurut Mahamuni, ayahnya sempat membaik. "Pagi tadi baru dikasih tahu sama kakak dan adik kalau ayah sakit, siangnya tidak ada," ucapnya. Jenazah Naniel dibawa ke rumah duka di Kompleks Pondok Pucung Indah 2 Blok B7 Nomor 1D, Pondok Aren, Jombang, Tangerang Selatan. 

Mahamuni menjelaskan, ia baru mendapat informasi ayahnya akan dimakamkan besok pagi, 22 Februari 2020 sekitar pukul 10 pagi menunggu ia tiba. Almarhum meninggalkan tiga putra, yakni Mahatma Siwa, Mahamuni Paksi, Raga Maharasta. a

Naniel menciptakan lagu Bento ketika masih bergabung di grup SWAMI, band yang berdiri pada 1989. Grup band ini beranggotakan Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, Inisisri, Jockie Suryoprayogo, Toto Tewel, dan disponsori oleh pengusaha Setiawan Djodi. 

Lagu Bento ini tercipta saat Indonesia masih dikuasai rezim Orde Baru dan sarat kritik sosial. Bento saat itu dianggap menyindir salah satu anak penguasa Orde Baru, Soeharto. Setelah tak lagi dinyanyikan SWAMI, Iwan Fals menyanyikannya secara solo. 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus