Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pencipta lagu Bento, Naniel C Yakin sempat menciptakan dua lagu bersama musisi Totok Tewel sebelum meninggal. Hal itu diungkapkan Totok saat melayat di rumah duka, daerah Jombang, Tangerang Selatan, Jumat, 21 Februari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Karya almarhum terakhir ada dua. Kita bikin berdua," ujar Totok. Dalam lagu tersebut, Naniel berperan sebagai pengisi vokal dan suling, adapun aransemen musik dikerjakan oleh Totok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Naniel meninggal pada Jumat, 21 Februari 2020 pukul 10.30 karena sakit komplikasi pada usia 67 tahun. Nama nya sempat terkenal ketika dirinya tergabung dalam sebuah grup band bernama SWAMI. Di grup itu, bersama Iwan Fals ia menciptakan lagu Bento yang fenomenal.
Totok enggan membocorkan dua judul lagu yang dibikinnya bersama almarhum. "Aku gak tahu soal judul, pokoknya udah, filenya ada," ujarnya. Meski demikian Toto berjanji jika waktunya tepat ia akan membagikan lagu tersebut di media sosial.
Jenazah Naniel C Yakin tiba di rumah duka Kompleks Pondok Pucung Indah 2 Blok B7 Nomor 1D, Pondok Aren, Jombang, Tangerang Selatan pada pukul 15.14 WIB. TEMPO/M RYAN H
Totok Towel dan Naniel C Yakin berteman baik, terlebih ketika keduanya tergabung dalam band SWAMI. Saat itu Totok merupakan gitaris dalam band tersebut. Hubungan keduanya pun terus berjalan baik. Totok mengaku ia sempat mengunjungi Naniel saat ia sedang sakit. Selain itu keduanya sering mengobrol terkait proyek musik.
Menurut Totok, Naniel merupakan pribadi yang baik dan istimewa karena karya yang ia buat masih populer sampai saat ini. "Orang baik sih yang jelas, istimewa juga karena bisa mencetuskan satu lagu kayak lagu Bento bersama Iwan Fals dan sampai sekarang itu masih sering terdengar, luar biasa itu," ujarnya.
Naniel C Yakin meninggalkan tiga putra, yakni Mahatma Siwa, Mahamuni Paksi, Raga Maharasta. Jenazah Naniel akan dimakamkan pada Sabtu, 22 Februari 2020 di TPU Jombang Kramat, Tanggerang.
M RYAN H