Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta membuka tempat parkir alternatif bagi pengendara bus pariwisata yang hendak mengantar penumpang ke Malioboro dan sekitarnya. Lokasi parkir ini untuk mengantisipasi lonjakan pelancong selama libur Natal dan Tahun Baru 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan tempat parkir alternatif untuk bus pariwisata yang tak kebagian parkir di kawasan Malioboro seperti di Ngabean, Senopati, dan Abu Bakar Ali karena sudah penuh, adalah di sisi timur Gedung Olahraga atau GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Lokasi parkir alternatif ini akan dibuka selama sekitar dua pekan, mulai 20 Desember 2019 sampai 2 Januari 2020," kata Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Selasa 17 Desember 2019. Tempat parkir di timur GOR Amongrogo ini telah diuji coba pada Sabtu - Minggu, 14 - 15 Desember 2019.
Pasar Beringharjo jadi daya tarik wisatawan di seputaran Malioboro. Foto: @galeriexplor.id
Lokasi parkir alternatif di timur GOR Amongrogo tersebut mampu menampung sekitar 75 bus pariwisata ukuran besar. Untuk ke Malioboro dan tempat wisata lainnya, pelancong bisa naik armada Transjogja dengan tarif Rp 3.500 per orang.
Heroe Poerwadi mengatakan akan menambah armada Transjogja yang melayani rute ini, sehingga dapat mempersingkat waktu tunggu. Selain di timur GOR Amongrogo, para pengemudi bus pariwisata yang mengangkut pelancong ke Yogyakarta dapat mencari lokasi parkir alternatif di sisi barat Kota Yogyakarta.
"Dengan begitu, kepadatan lalu lintas di dalam kota akan sedikit berkurang karena bus tak lagi berputar-putar di tengah kota untuk mencari lokasi parkir yang kosong,” katanya. Menurut Heroe, keterbatasan kapasitas parkir di sekitar Malioboro menjadi persoalan yang kerap berulang setiap musim liburan.