Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan orang mengunjungi puncak Gunung Sulphur, yang terletak di Taman Nasional Banff di Kanada, untuk mendapatkan pengalaman mendebarkan wahana gondola atau kereta gantung gunung. Namun, nasib sial dialami pengunjung yang datang pekan lalu. Mereka terjebak di atas karena gondola yang ditumpangi mogok. Mereka harus menghabiskan sepanjang malam di pondok setelah pemadaman listrik, yang disebabkan oleh petir, menyebabkan penutupan total layanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di antara pengunjung itu adalah pasangan pengantin baru Jaclyn dan Brennen McConnell. Mereka naik kereta gantung Banff Gondola ke puncak gunung untuk mengambil foto di hari pernikahan mereka. Sama seperti yang lainnya, mereka juga harus bermalam di sana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka sempat panik karena kesulitan komunikasi dengan karyawan Banff Gondola. Situasi pun jadi tidak nyaman. Tidak ada informasi apa yang terjadi selama dua jam pertama. Toko suvenir di sana harus memberikan selimut, dan sweater kepada orang-orang yang terjebak di sana.
Setelah kecelakaan ini, Gondola Banff menanggapinya dengan mengunggah klarifikasi di Instagram. Dinyatakan bahwa setelah pemadaman listrik, prioritas pertama mereka adalah memastikan keselamatan orang-orang yang berada di kabin gondola. Setelah keamanan pengunjung dipastikan, tim mereka menyediakan makanan, selimut, dan minuman, untuk membuat semua orang senyaman mungkin di sana.
Pursuit, perusahaan yang menjalankan gondola di Kanada itu, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemadaman di seluruh Banff disebabkan oleh badai petir pada Senin malam.
"Kami mengalami penghentian yang belum pernah terjadi sebelumnya pada gondola kami akibat badai," kata juru bicara Tanya Otis dalam email yang dikutip The Canadian Press.
Menurut laporan, mereka yang terjebak di kabin gondola harus diselamatkan menggunakan sistem penggerak darurat. Mereka yang sudah berada di puncak gunung harus bermalam di gunung, sebelum diselamatkan oleh helikopter keesokan paginya. Meskipun cuaca buruk, beberapa orang memilih untuk mendaki gunung di tengah malam.
Otis mengatakan perusahaan fokus pada tamu di terminal atas setelah menurunkan mereka yang berada di kabin gondola dengan aman. "Tim kami menyediakan makanan, minuman, dan selimut sepanjang malam dan membuat semua orang senyaman mungkin di seluruh fasilitas kami," katanya.
Banff Gondola kembali beroperasi Selasa sore setelah dinilai aman.
YAHOO | TIMES OF INDIA