Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram- Kawasan sekitar Pelabuhan Gili Mas yang sedang dibangun Pelindo III dirancang menjadi destinasi wisata baru di Lembar Lombok Barat (Lobar). Nantinya, pengunjung bisa menikmati fasilitas amphitheatre, sea side walk, hotel, marina yacht, fasilitas pendukung marina, hotel, pusat perbelanjaan, dan gerbang selamat datang dengan arsitektur lokal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut penjelasan juru bicara Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Saipul Akhkam, Pelindo III sedang membangun terminal multi fungsi untuk layanan kapal pesiar dan kapal peti kemas. Anggaran pembangunan itu mencapai Rp 1.3 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelabuhan nantinya akan memiliki dermaga sepanjang 440 meter dan lebar 26 meter dengan kedalaman kolam pelabuhan mencapai-14 mLWS atau sekitar 13 meter. Denagn demikian cruise dengan panjang badan kapal 400 meter yang mampu membawa hingga 4.000 penumpang bisa sandar di sini. Jika ukuran cruise kecil, bisa muat dua kapal. Untuk terminal penumpang, kapasitasnya sekitar 1.500 orang. Selama ini cruise yang datang tidak dapat sandar di pelabuhan Lembar. Adapun kapasitas lapangan kontainer mampu menampung 200 ribu sampai 300 ribu kontainer.
Adapun marina bisa menampung lebih dari enam puluh yacht. Ini akan memperkuat akses pariwisata. ''Adanya fasilitas yang akan dibangun, bisa menjadi destinasi baru," ucap Saipul Akhkam.
Menurut Saipul Akhkam, pembangunan pelabuhan yang terletak di Dusun Teluk Waru Desa Labuan Tereng Lembar tersebut piproyeksikan menjadi pelabuhan terbesar di wilayah timur Indonesia. Untuk persiapan lahan, menurut Pelindo III, sudah 100 persen selesai. Saat ini sedang dilakukan tahap desain dan konstruksi yang sudah mencapai 61 persen.
Untuk keseluruhan fasilitasnya, paling tidak pihak Pelindo III membutuhkan luas lahan sebanyak 50 hektar dan anggaran paling sedikit 1,3 trilyun rupiah.
Bupati Lobar Fauzan Khalid menyebutkan pemerintah sudah membuat desain perbaikan jalan dari Sekotong sampai Buwun Mas. Lebar jalan direncanakan delapan meter untuk memudahkan koneksitas Pelabuhan Gili Mas dengan KEK Mandalika di Lombok Tengah.
SUPRIYANTHO KHAFID (Mataram)