Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pelaku Wisata di Kepulauan Riau Tetap Persiapkan Rencana Pembukaan Travel Bubble

Pemerintah sebelumnya telah menyiapkan kawasan wisata Bintan dan Batam di Kepulauan Riau untuk travel bubble dengan Singapura.

24 Agustus 2021 | 07.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Resort yang ada di Pulau Bintan di Kepulauan Riau. Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan pada prinsipnya seluruh pintu masuk ke Bintan sudah siap menyambut wisatawan sekaligus menerapkan protokol kesehatan. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan sektor pariwisata di Kepulauan Riau. Salah satunya melalui rencana kebijakan pembukaan travel bubble.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami janji dengan gubernur akan lakukan pengembangan-pengembangan, mulai pariwisata halal, pembukaan Bintan kembali dalam travel bubble yang terus kita ciptakan percepatannya," kata Sandiaga dalam pembukaan Gebyar Melayu Pesisir yang digelar BI Kepri secara virtual, Senin, 23 Agustus 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan kebijakan travel bubble, dua negara yang terlibat perjanjian dapat membuat sebuah koridor perjalanan. Warga negara masing-masing bisa berkunjung tanpa kewajiban karantina.

Pemerintah sebelumnya telah menyiapkan kawasan wisata Bintan dan Batam di Kepulauan Riau untuk travel bubble dengan Singapura. Namun rencana tersebut tertunda karena kasus Covid-19 yang sempat naik di kedua negara.

Selain travel bubble, Sandiaga mendorong pengembangan UMKM di Kepri untuk peningkatam kualitas wisata di sana menjelang travel bubble. Program UMKM itu akan disinergikan dengan berbagai program Kemenparekraf seperti Bangga Buatan Indonesia dan gerakan Bangga Berwisata Indonesia.

Gebyar Melayu Pesisir yang digelar BI Kepri bisa mendorong UMKM sebagai kekuatan baru dan simbol pengembangan ekonomi nasional. "Saya melihat kebangkitan ekonomi kita akan dimotori UMKM," kata Sandiaga.

Dalam kegiatan itu, dua perwakilan pelaku usaha Bintan dan Batam menandatangani deklarasi kesiapan destinasi pariwisata menyambut travel bubble, yaitu ketua Asosiasi Nongsa Sensation Andi Fong dan GM Bintan Resort Cakrawala Group Abdul Wahab.

Kepala Perwakilan BI Kepri Musni Hardi K Atmaja menyatakan pihaknya sengaja memasukkan deklarasi kesiapan destinasi wisata sebagai bagian dari Gebyar Melayu Pesisir sebagai bentuk dorongan dalam menyambut kebijakan travel bubble"Keduanya pilot project ekosistem CHSE," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus