Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Pele Meninggal, Neymar: Dia Ubah Sepak Bola Menjadi Seni

Para bintang sepak bola dunia seperti Neymar, Kylian Mbappe, dan Mesut Ozil membuat unggahan duka cita setelah mendengar kabar Pele meninggal.

30 Desember 2022 | 02.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pele. Twitter Pele.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bintang sepak bola legendaris, Pele meninggal pada Kamis malam, 29 Desember 2022 waktu Brasil dalam usia 82 tahun di Sao Paulo. Kabar meninggalnya mantan bintang Brasil ini diungkapkan di akun Twitter Pele, kurang dari 30 menit lalu. 

Twitter Pele Kabarkan Berita Duka

"Inspirasi dan cinta menandai perjalanan Rei Pele yang meninggal hari ini. Cinta, cinta, dan cinta, selamanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabar meninggalnya pria bernama asli Edson Arantes do Nascimento ini segera menyebar di antara bintang sepak bola dunia. Sahabat dan sekaligus pengagum Pele, Neymar mengunggah tiga foto Pele di halaman Instagramnya. Satu foto Pele dengan mahkota yang menabalkan statusnya sebagai raja sepak bola dan dua foto lainnya berfoto dengannya. 

Kata Neymar Soal Kehebatan Pele

"Sebelum Pele, 10 hanyalah angka. Saya telah membaca frasa ini di suatu tempat, di suatu titik dalam hidup saya. Tapi kalimat ini, indah, tidak lengkap. Saya akan mengatakan sebelumnya, sepak bola sebelum Pele adalah olahraga. Pele telah mengubah semuanya. Dia mengubah sepak bola menjadi seni, menjadi hiburan. Dia memberikan suara kepada orang miskin, kepada orang kulit hitam dan khususnya: Dia memberikan pandangan ke Brasil. Sepak bola dan Brasil telah menaikkan status mereka berkat Raja! Dia sudah pergi, tetapi sihirnya tetap ada. Pele selamanya," tulisnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 "Beristirahat dengan tenang, satu dari legenda sepak bola terbesar. Legasimu akan hidup selamanya. Aku yakin ada Heaven FC bersama Maradona dan Pele tidak akan terkalahkan selamanya," cuit Mezut Ozil. 

Kylian Mbappe mengunggah fotonya bersama Pele. "Raja dari sepak bola telah meninggalkan kita tapi legasinya tidak akan pernah terlupakan. RIP King," tulisnya.  

Pele lahir pada 23 Oktober 1940. Sebelum meninggal, ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo. Pele dirawat di rumah sakit sejak 29 November 2022. Ia menjalani evaluasi ulang perawatan kemoterapi sejak menjalani operasi mengangkat tumor usus besar pada September 2021. Penyakit kankernya sudah memasuki stadium lanjut. Ia juga mengalami disfungsi jantung dan ginjal.

Kehebatan Pele

Pele disebut sebagai legendaris sepak bola terbesar. Dia berhasil membawa Brasil memenangkan Piala Dunia pada 1958, 1962, dan 1970. Pada 1999, dia terpilih sebagai pemain terbaik dunia abad ini oleh International Federation of Football History and Statistics. Pada tahun yang sama, Pele terpilih sebagai atlet abad ini oleh International Olympic Committee. 

Baca: 5 Fakta Unik Pele, Pesepak Bola Brasil Terbaik Sepanjang Masa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus