Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pengelola Destinasi Wisata Harus Tahu 3 Alasan yang Bikin Wisatawan Berdatangan

Travel Report Pegipegi menunjukkan lima tempat favorit wisatawan untuk bepergian sepanjang 2021.

26 Desember 2021 | 06.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi di stasiun kereta api. Foto: Pegipegi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak pertimbangan sebelum liburan ke luar rumah di masa pandemi. Tak hanya soal harga dan apa saja aktivitas yang akan dijalani selama berlibur, wisatawan juga memperhatikan berbagai hal yang bisa membuat mereka merasa aman dan nyaman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengelola destinasi wisata tentu ingin wisatawan berdatangan. Terlebih dalam momentum libur Natal dan tahun baru ini, pemerintah melonggarkan syarat perjalanan dan berbagai destinasi wisata boleh beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laporan IndoGuideBook yang tercantum dalam keterangan tertulis agen travel online Pegipegi menyebutkan, sebuah survei tren liburan 2021 menunjukkan sekitar 47 persen masyarakat merencanakan bepergian di dalam negeri. "Artinya, dalam situasi pandemi, perilaku konsumen untuk berlibur cenderung tetap stabil," kata Senior Corporate Communications Manager Pegipegi, Busyra Oryza.

Travel Report Pegipegi merangkum ada lima tempat di Indonesia yang menjadi favorit masyarakat untuk bepergian dalam kota sepanjang 2021. Lima tempat itu adalah Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan Bali. Kota-kota tersebut merupakan pilihan kota besar yang ramai pengunjung dan terkenal dengan banyak destinasi menarik di dalamnya.

Dengan banyaknya wisatawan yang pelesiran ke lima daerah tadi, maka bisa dipastikan destinasi wisata di sana sudah menerapkan tiga hal berikut yang menjadi faktor pendorong ramainya wisatawan:

  • Fasilitas dan infrastruktur yang memadai
    Akses jalan di sejumlah daerah memudahkan wisatawan untuk melakukan perjalanan. Tersedia juga berbagai pilihan sarana transportasi, misalkan pesawat, kereta api, bus, kapal, dan angkutan umum.

  • Penerapan protokol kesehatan ketat
    Pemerintah mengimbau agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan, terutama saat berada di luar rumah. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar selama bepergian. Banyak tempat wisata yang kini telah menyediakan fasilitas untuk menunjang penerapan protokol kesehatan tadi. Pengelola destinasi wisata mesti menjaga segala sarana tersebut dan memastikan wisatawan yang datang mematuhinya.

  • Variasi destinasi alam dan budaya
    Tak ingin diam saja di hotel, wisatawan ingin merasakan aktivitas menarik. Menjelajah alam, menyaksikan pertunjukan budaya, menjajal aneka kuliner khas, mengetahui sejarah suatu tempat, dan mengeksplorasi banyak hal. Inilah salah satu yang mesti disiasati oleh pengelola destinasi wisata untuk menggaet pengunjung.

Baca juga:
5 Rekomendasi Tempat Glamping versi Pegipegi, Pilih Bukit atau Pantai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus