Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Rajutan benang bernuansa alam bawah laut dalam ukuran besar ciptaan seniman asal Bandung, Mulyana akan menjadi karya utama atau commision work pada ARTJOG 2018, 4 Mei-4 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mulyana menciptakan serangkaian rajutan berbentuk koral dan terumbu karang berwarna warni menggunakan 5 ribu lebih gulung benang. Ia melibatkan 70 ibu-ibu Sorogenen, yang biasa merajut. Rajutan benang raksasa itu akan melekat pada kerangka berbentuk paus. Ada juga rajutan sekumpulan ikan mirip bentuk ledakan-ledakan bom atom. Kerangka berbentuk paus kata Mulyana menyimbolkan kematian.
Lewat karya itu, Mulyana hendak mengajak orang untuk menyelami sesuatu lebih dalam. “Karya saya bicara kontradiksi keindahan dan ketakutan,” kata Mulyana di sela jumpa pers ARTJOG di Artotel Yogyakarta, Kamis, 26 April 2018.
Bursa pasar seni rupa ini mengusung tema Enlightment atau pencerahan, yang punya arti upaya mengusir kegelapan ke dalam terang. Seperti tahun lalu, ARTJOG kali ini melibatkan dua kurator, yakni Bambang ‘Toko’ Witjaksono dan Ignatiu Nilu.