Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Rangkaian Tradisi Sambut Ramadan di Dekat Kawasan Makam Raja Imogiri Bantul Yogyakarta

Menjelang Ramadan tahun ini, wisatawan bisa menyambangi kawasan Imogiri untuk meihat tradisi penyambutan bulan suci di sana.

9 Maret 2023 | 08.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana Pasar Nyadran Agung di Imogiri Bantul Yogyakarta menyambut bulan Ramadhan 1444 Hijriah. Dok. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Nama Imogiri di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mungkin sudah tak asing lagi bagi wisatawan nusantara yang pernah berkunjung ke Yogyakarta. Imogiri memiliki segudang destinasi. Mulai Makam Raja-Raja Mataram Islam, Makam Seniman, pusat batik tulis, serta jaraknya yang cukup dekat dengan destinasi populer seperti Hutan Pinus Mangunan, Puncak Becici dan Seribu Batu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menjelang Ramadan tahun ini, wisatawan bisa menyambangi kawasan Imogiri yang hanya berjarak.20 menit dari Kota Yogyakarta itu, terutama pada 7-9 Maret 2023. Selama tiga hari itu, Imogiri menjadi pusat kegiatan tradisi Nyadran Agung yang digelar masyarakat setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Nyadran Agung selama tiga hari ini menjadi upaya untuk mengembangan kebudayaan yang dimiliki sembari menciptakan kemaslahatan hidup bagi masyarakat baik sosial maupun ekonomi," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Rabu, 8 Maret 2023.

Puncak acara Nyadran Agung yang jatuh pada Kamis, 9 Maret 2023 ini akan tersaji sejumlah rangkaian tradisi adat yang bisa diikuti masyarakat, yakni umbul donga, kenduri dan kembul bujono. Umbul donga merujuk aktivitas berkumpul dan berdoa bersama memohon kesejahteraan dan keselamatan. Sedangkan kembul bujono merujuk tradisi makan bersama di atas daun pisang dengan seluruh kerabat, duduk berhadapan, sama rata menyimbolkan kesetaraan di hadapan Tuhan.

Selama tiga hari Nyadran Agung juga ada Pasar Nyadran yang diisi 30-an stan yang menampilkan 18 produk UMKM dari delapan kelurahan di Imogiri. Masyarakat juga dihibur panggung hiburan yang dimeriahkan dengan tampilan kesenian seperti Gejog Lesung, hadroh, pembacaan puisi dan musik akustik.

Nyadran Agung selama ini dilakukan pada bulan Ruwah atau Sya'ban sebelum Ramadan tiba. Ragam acara yang biasa diselenggarakan seperti bersih makam, doa bersama hingga semaan Al-Quran. Tradisi ini merupakan hasil akulturasi Budaya Jawa dengan Islam untuk mengenang, menghormati, dan mendoakan leluhur yang telah lebih dulu berpulang.

Pilihan Editor: Menjelang Ramadan, Kampung di Yogyakarta Gelar Tradisi Ruwahan Bawa Sesaji Apem

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Ninis Chairunnisa

Ninis Chairunnisa

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus