Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan telah menindaklanjuti permintaan tetua adat suku Baduy yang menyampaikan permohonan untuk meniadakan jaringan internet di permukiman Baduy. Permintaan itu juga telah disampaikan ke Bupati Lebak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sudah kami koordinasikan dan kami tindak lanjuti permintaan dari tokoh adat tersebut,” kata Sandiaga, Senin, 12 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Permohonan itu sebelumnya disampaikan tetua adat melalui surat tertanggal 1 Juni 2023 kepada Bupati Lebak. Surat itu ditandatangani oleh sejumlah tetua adat Baduy, yakni Tangtu Tilu Jaro Tujuh, Wakil Jaro Tangtu, Tanggungan Jaro 12, Wakil Jaro Warega dan Jaro Pamarentah atau Kepala Desa Kanekes.
Menurut Jaro Saija, permohonan itu disampaikan untuk menjaga adat dan budaya Baduy. "Kami minta penghapusan sinyal internet itu agar kehidupan masyarakat Badui tidak terpengaruh konten negatif yang tidak mendidik, juga bertentangan dengan adat," ujarnya.
Pengelolaan desa wisata
Sandiaga pun menjelaskan mengenai pengelolaan desa wisata adat Baduy. Menurut dia, pengembangan memang dilakukan di luar permukiman Suku Baduy dalam.
“Namun perlu dibedakan karena yang kita kembangkan itu desa wisata yang ada di luar Baduy inti, jadi desa wisata Saba Baduy itu di luar, jadi ini yang sedang kita kembangkan," kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, di sana masih ada kesulitan jaringan dan tidak ada permintaan khusus untuk memutus jaringan internet. "Tetapi justru yang ada di Baduy dalam yang tentunya permintaan ini perlu kita sikapi dengan penuh kebijaksanaan dan kita hormati,” ujarnya.
Pilihan Editor: Saat Warga Suku Baduy Ingin Wilayahnya Jadi Blank Spot Internet
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.