Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Rumah Sakit Ini Jadi Percontohan Wisata Kesehatan di Indonesia

Dalam pengembangan wisata kesehatan di Indonesia, Kemenparekraf bekerja sama dengan Kemenkes dan sejumlah pihak swasta.

17 Agustus 2021 | 06.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wisata kesehatan.Dok.Kemenparekraf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Kementerian Kesehatan tengah mengembangkan wisata kesehatan di Indonesia dan telah memilih sejumlah rumah sakit sebagai percontohan. Salah satu yang terpilih adalah Eka Hospital.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Commercial Director Eka Hospital James Carlos mengatakan pihaknya merasa bangga karena dapat turut berkontribusi dalam program wisata kesehatan atau health tourism di Indonesia. Layanan yang mereka miliki, yaitu pusat unggulan Orthopaedic & Spine serta dilengkapi Robot Navigasi Operasi Tulang Belakang pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara bisa menjadi unggulan untuk kebutuhan operasi pasien skoliosis dan gangguan tulang belakang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Selain kolaborasi antara keahlian dokter dan peralatan medis yang modern bahkan satu-satunya di Asia Tenggara, kami juga terus mengutamakan kenyamanan pasien untuk berkunjung ke Eka Hospital dari wilayah manapun," kata James lewat keterangannya, Senin, 16 Agustus 2021.

Berdiri sejak 2008, Eka Hospital Grup telah memiliki empat unit rumah sakit yang berlokasi di BSD Tangerang, Bekasi, Cibubur dan Pekanbaru. Rumah sakit itu telah menjadi rujukan nasional hingga Asia Tenggara, terutama di bidang orthopedi dan tulang belakang.

Selain memiliki tenaga kesehatan yang profesional dan layanan dokter unggulan, Eka Hospital bekerjasama dengan brand penyedia armada taksi Blue Bird untuk penjemputan pasien secara gratis di Bandara Soekarno Hatta, Bandara Halim Perdana Kusumah, Stasiun Gambir dan stasiun kereta api lainnya. "Melalui formasi ini, Eka Hospital siap menjadi rujukan pasien baik di tingkat nasional hingga Asia Tenggara," kata James.

Terpilihnya Eka Hospital sebagai salah satu rumah sakit percontohan wisata kesehatan ditandai dengan kunjungan Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya, bersama jajaran serta perwakilan dari Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi).

Ketua Umum Perkedwi Mukti E. Rahadian selaku mengatakan pihaknya memiliki komitmen yang kuat untuk bekerjasama dengan seluruh entitas bussines collaborative di bidang wisata kesehatan untuk meningkatkan profesionalitas para dokter dalam rangka mendorong percepatan penyelenggaraan lima pilar konsep Wisata Kesehatan Indonesia, yaitu wisata medis, wisata kebugaran, estetika, anti penuaan dan herbal Indonesia, wisata ilmu kedokteran dan kesehatan Indonesia, wisata kesehatan olahraga Indonesia. "Serta dukungan layanan kesehatan pada destinasi prioritas dan superprioritas," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus