Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Sandiaga akan Bahas Usulan Kendaraan Wisatawan Malaysia Gratis Masuk Kalbar

Wisatawan Malaysia yang datang berwisata ke Kalbar harus dibebankan biaya Rp 400 ribu untuk memasukkan kendaraan mereka.

9 Maret 2022 | 21.59 WIB

Foto udara wisata susur sungai di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa, 30 Maret 2021. Wisata ini menyuguhkan berbagai pemandangan termasuk hewan-hewan yang menjadi penghuninya seperti orang utan, bekantan, kera ekor panjang dan berbagai flora serta fauna langka lainnya. ANTARA/Makna Zaezar
Perbesar
Foto udara wisata susur sungai di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa, 30 Maret 2021. Wisata ini menyuguhkan berbagai pemandangan termasuk hewan-hewan yang menjadi penghuninya seperti orang utan, bekantan, kera ekor panjang dan berbagai flora serta fauna langka lainnya. ANTARA/Makna Zaezar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Kalimanran Barat dan menerima sejumlah usulan dari pemerintah daerah dan pelaku wisata di sana untuk pengembangan pariwisata. Salah satu usulannya adalah penghapusan biaya masuk kendaraan bagi wisatawan Malaysia ke Kalbar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Beri kami beri kami waktu 12 hari akan kami segera respons, mudah-mudahan ini bisa segera diselesaikan, usulan Pak Gubernur Kalbar akan kita bahas bersama nantinya," kata Sandiaga, Rabu, 9 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dari pemaparan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, warga Malaysia yang datang berwisata ke Kalbar harus dibebankan biaya Rp 400 ribu untuk memasukkan kendaraan mereka. Hal tersebut dinilai memberatkan bagi wisatawan Malaysia.

Padahal, jika mereka dibebaskan biaya masuk kendaraan, maka mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk berwisata di Kalimantan Barat dan berbelanja sehingga mendorong perputaran ekonomi di Kalbar.

Sandiaga pun mengatakan Kalbar memiliki begitu banyak potensi wisata, baik wisata alam, wisata budaya dan wisata religi yang bisa menjadi daya tarik wisata. "Untuk itu, ini semua harus bisa dilestarikan, sehingga wisata budaya di Kalbar dan wisata lainnya bisa semakin di maksimalkan untuk menarik sebanyak-banyaknya wisatawan ke Kalbar," kata dia.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berharap pemerintah pusat bisa menghapus biaya memasukkan kendaraan tersebut agar pariwisata di Kalbar bisa lebih berkembang dan semakin banyak wisatawan dari Malaysia yang berkunjung ke Kalbar. "Padahal kalau mereka bisa membawa masuk kendaraan tanpa dikenakan biaya, mereka tentu tidak akan keberatan dan mereka bisa menginap di Kalbar dan belanja dengan leluasa sehingga lebih menggerakkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus