Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Sandiaga Uno Sebut Wisata Kopi Potensial Dikembangkan di Indonesia

Menurut Sandiaga Uno, wisata kopi bisa menawarkan pengalaman baru bagi wisatawan.

4 Januari 2023 | 23.11 WIB

Ilustrasi wisata kopi. Dok.Kemenparekraf
Perbesar
Ilustrasi wisata kopi. Dok.Kemenparekraf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai wisata kopi potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Mengingat banyak daerah di nusantara yang menjadi daerah penghasil kopi unggulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut Sandiaga, wisata kopi bisa menawarkan pengalaman baru bagi wisatawan. "Wisata kopi ini yang ditonjolkan justru pengalamannya untuk mengenal lebih jauh tentang kopi, kemudian mencoba dan akhirnya membawa pulang kopi tersebut," ujarnya dalam keterangannya, Selasa, 3 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Melalui wisata kopi, wisatawan tidak sekadar diajak menikmati kopi khas Tanah Air. Wisatawan juga akan dipandu mengenal lebih jauh tentang kopi, mulai dari datang ke kebun kopi, mengenal jenis-jenis kopi, cara pengolahan sampai dihidangkan sambil berinteraksi langsung dengan petani kopi.

Salah satu daerah yang telah mengembangkan wisata kopi adalah Kintamani Bali. Para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali bersama Teman Parekraf Nasional (TEPANAS) menghadirkan paket wisata kopi (Coffee Tour) itu.

Sandiaga optimistis inisiasi dalam menghadirkan paket wisata ini akan menarik minat wisatawan karena menawarkan pengalaman wisata yang berkualitas dan berkelanjutan. "Dengan paket wisata kopi, wisatawan khususnya anak muda jadi lebih mengenal kopi Indonesia," kata dia. 

Dalam wisata kopi ini, para pelaku usaha pariwisata akan bekerja sama langsung dengan petani lokal sehingga diharapkan akan memberikan dampak yang positif terhadap para petani, terutama dalam meningkatkan produktivitas. "Saya berharap ASITA dapat ikut mendorong agar restoran juga cafe, dan hotel dapat memberdayakan petani lokal," kata Sandiaga.

Setelah di Kintamani, nantinya paket wisata kopi ini akan dikembangkan ke berbagai daerah penghasil kopi di Tanah Air, khususnya di lima destinasi pariwisata super prioritas. Sandiaga juga pernah mengungkap rencananya untuk membuat jalur wisata kopi yang komprehensif secara nasional yang rencananya dinamakan Indonesia Coffee Trail sebagai salah satu trademark wisata nasional.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Âİ 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus