Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Karanganyar - Wilayah Kabupaten Karanganyar akan memiliki wahana wisata baru berupa taman bunga sakura seluas 5 hektar di Lereng Gunung Lawu, tepatnya di Dusun Tlogodringo, Desa Gondosuli Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, Kawasan ini akan dinamai Taman Wisata Sakura Lawu alias Sakral.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inisiatif penanaman pohon sakura ini dilakukan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melalui program Toyota Forest. Pada Sabtu, 27/1, kemarin telah dimulai penanaman 60 pohon sakura yang didatangkan dari Jepang. Toyota Indonesia akan menanam 40 pohon sakura lagi pada Maret mendatang.
Menurut General Manager PT TMMIN, Adjie Sapta, pemilihan pohon sakura itu telah melalui riset matang. Mereka juga telah menggandeng LIPI dan Kementerian Lingkungan Hidup. Saat mebangun kebun bunga sakura di Cibodas.
Lembaga lain yang digandeng dalam proyek ini adalah Perhutani, dan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Menurut Presiden Direktur PT PTMIN Warih Andang Tjahjono proyek ini adalah bukti dari komitmen dan keseriusan Toyota Indonesia dalam memberikan kontribusinya terhadap pelestarian lingkungan.Keindahan bunga sakura yang mekar di sepanjang Tidal Basin di Washington, AS, 23 Maret 2016. Setelah mekar sempurna, bunga yang berasal dari Jepang ini akan bertahan selama empat hingga 10 hari. REUTERS
Warih berharap Taman Wisata Sakura, selain menambah keasrian daerah dataran tinggi Tawangmangu, juga menjadi arena wisata yang menarik. "Kami berharap kawasan Cemoro Kandang Gondosuli ini, nantinya menjadi wisata baru," kata Warih. Selama ini, kawasa Tawangmangu dikenal dengan Grojogan Sewu-nya.
Acara peresmian proyek ini ditandai dengan penanaman pohon sakura dari Jepang di lokasi oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Sabtu lalu. Dia didampingi Bupati Karanganyar Juliyatmono, Counselor Trade Invest & Industry Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Taro Araki, Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Kozo Honsei, dan Presiden Direktur PT PTMIN Warih Andang Tjahjono.
Tanaman Sakura sekaligus juga menjadi tanda persahabatan yang sudah terjalin baik selama 60 tahun antara Indonesia dan Jepang.
Menurut Ganjar Pranowo pilihan pada Lereng Lawu sebagai monumen kerja sama 60 tahun Indonesia Jepang itu sangat menarik. “Kami berharap ke depan masyarakat banyak yang berkunjung di Taman Sakura untuk menikmati pemandangan indah," kata Ganjar.
ANTARA