Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Gorontalo Utara -Kotajin merupakan nama salah satu desa yang terletak di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara. Di desa ini terdapat sebuah gua yang dikenal sebagai Guajin.
Tidak ada yang mengetahui asal-usul nama Kotajin secara pasti. Meski demikian, terdapat cerita yang berkembang di masyarakat bahwa desa ini dulunya dihuni oleh Raja Jin Pantai Utara.
Gua di desa Kotajin memiliki kisah mistis dengan keunikan batu alam yang tidak ditemui di daerah lain. Masyarakat setempat menyebut batu tersebut dengan istilah Otajin.
Melansir laman gorontaloprov.go.id, Otajin berasal dari bahasa Gorontalo “ota lo jin” yang berarti benteng istana jin. Kesan angker di situs ini semakin kuat dengan adanya pohon beringin raksasa yang tumbuh di antara bebatuan.
Di dalam gua, terdapat batu yang mirip singgasana. Batu itu diyakini warga sebagai tempat duduk raja jin.
Melalui jalan masuk dari mulut goa, terdapat hamparan luas yang konon menjadi tempat bagi para jin untuk berdzikir. Pada tahun 1880, goa ini pernah menjadi tempat berkhalwat bagi para penyebar agama Islam.
Hingga kini, orang yang memiliki indera keenam dipercaya dapat mendengar lantunan dzikir dari dalam goa.
Bagi yang ingin datang ke Otajin, situs ini sangat cocok untuk dikunjungi ketika memasuki bulan kedua tahun Hijriyah. Pada saat itu, warga akan menggelar ajang tahunan mandi Safar di Pantai Minanga.
Menurut kepercayaan warga Kotajin, Pantai Minanga, Gorontalo Utara memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit kulit hingga kelumpuhan. Pantai ini memiliki panjang 2,6 KM dimulai dari muara sungai Andagile hingga tanjung pantai.
SITI NUR RAHMAWATI
Baca : Dokter Hewan di Gorontalo Utara Dilatih Operasi Caesar Kambing
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini