Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Semua Informasi Perjalanan dan Wisata di Jawa Barat Ada di Aplikasi SIMANIS

Informasi dan data dalam aplikasi SIMANIS rutin diperbarui dari berbagai sumber, seperti pengelola wisata, Disparbud dan Jasa Marga.

24 Desember 2021 | 10.08 WIB

Petugas gabungan melakukan pengcekan hasil rapid test antigen pengendara yang akan menuju Puncak di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Desember 2020. Pemerintah Kabupaten Bogor mewajibkan wisatawan yang akan memasuki kawasan puncak untuk menunjukkan hasil negatif rapid test antigen sebagai antisipasi penularan Covid-19 pada saat libur Natal dan Tahun Baru. Bagi wisatawan yang tak bisa menunjukkan diharuskan menjalani rapid test antigen di posko yang telah disediakan atau memutar balikkan kendaraannya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Petugas gabungan melakukan pengcekan hasil rapid test antigen pengendara yang akan menuju Puncak di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Desember 2020. Pemerintah Kabupaten Bogor mewajibkan wisatawan yang akan memasuki kawasan puncak untuk menunjukkan hasil negatif rapid test antigen sebagai antisipasi penularan Covid-19 pada saat libur Natal dan Tahun Baru. Bagi wisatawan yang tak bisa menunjukkan diharuskan menjalani rapid test antigen di posko yang telah disediakan atau memutar balikkan kendaraannya. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat yang akan menuju wilayah Jawa Barat dapat segera mengunduh aplikasi SIMANIS (Sistem Informasi Jalan dan Wisata) untuk memudahkan perjalanan. Aplikasi tersebut disiapkan untuk menghadapi momentum libur Natal dan Tahun Baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Koswara menjelaskan aplikasi SIMANIS memuat beragam informasi bagi pelaku perjalanan darat selama Natal dan Tahun Baru, mulai dari lokasi wisata, kapasitas pengunjung lokasi wisata terkini, situasi lalu lintas sampai kebijakan terkait. "Aplikasi ini hasil kolaborasi Dishub Jabar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Kementerian Perhubungan, dan pengelola jalan tol. Ini menjadi panduan untuk warga pelaku perjalanan darat saat Nataru," kata dia, Kamis, 23 Desember 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Koswara, informasi dan data dalam SIMANIS rutin diperbarui dari berbagai sumber, seperti pengelola wisata, Disparbud dan Jasa Marga. Aplikasi itu juga akan memuat data jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol yang mengarah ke sejumlah daerah tujuan wisata di Jabar.

"Ada sekitar 8 exit tol yang mengarah ke wilayah Jabar. Dengan begitu, ini bisa membantu masyarakat mengambil keputusan dalam perjalanan," kata Koswara.

Aplikasi SIMANIS sudah diujicoba pada Rabu, 22 Desember lalu untuk melihat sejauh mana beragam informasi di dalamnya dapat diakses. Link untuk mengakses aplikasi SIMANIS, yakni http://dishub.jabarprov.go.id/simanis.

Meski menyediakan aplikasi itu, Koswara mengimbau masyarakat tidak bepergian ke luar kota apabila tidak ada kepentingan mendesak. Sebab, potensi penularan Covid-19 masih ada.

Jika terdesak harus melakukan perjalanan jarak jauh, Koswara mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sekaligus menyiapkan persyaratan perjalanan, seperti bukti vaksinasi dosis lengkap dan hasil negatif tes antigen ataupun PCR. "Dan jangan lupa manfaatkan fasilitas informasi aplikasi SIMANIS yang kami sediakan sebelum melakukan perjalanan," kata Koswara.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus