Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Setelah Pegawai Hotel, Para Pekerja Hiburan di Senggigi juga Divaksin

Lombok Barat menargetkan semua para pekerja wisata di Senggigi harus mendapatkan vaksin.

6 Juli 2021 | 09.43 WIB

Suasana vaksinasi untuk para pekerja hiburan di Senggigi, Lombok Barat. Dok.Dispar Lombok Barat
Perbesar
Suasana vaksinasi untuk para pekerja hiburan di Senggigi, Lombok Barat. Dok.Dispar Lombok Barat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Senggigi - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat melakukan vaksinasi bagi para pekerja hiburan dan cafe di kawasan Senggigi pada Senin, 5 Juli 2021. Sebanyak 196 orang karyawan dari enam tempat hiburan menjadi target vaksinasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Saepul Akhkam mengatakan vaksinasi ini merupakan salah satu upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19. ''Kami terus gencar melakukan vaksinasi,'' kata dia di Metropolis Club & Karaoke Senggigi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Saepul mengatakan pihaknya menargetkan semua para pekerja wisata di Senggigi harus mendapatkan vaksin. Sebelumnya sudah 1.800 orang pelaku pariwisata yang divaksin, termasuk seluruh pegawai hotel di Kabupaten Lombok Barat yang telah mencapai 100 persen menerima vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi bagi para pekerja hiburan di Senggigi diikuti oleh para pegawai Metropolis Club & Karaoke, Star Cafe, New Surya, Sahara, Paragon dan Marina Cafe. Tempat hiburan dan kafe itu merupakan tujuan yang relatif mendapat kunjungan ramai wisatawan.

Untuk tempat hiburan yang kunjungannya relatif kecil, Saepul mengaku masih mencari skema, waktu serta ketersediaan vaksin. “Memang masih ada PR kita di cafe-cafe kecil, kemudian di hotel-hotel yang relatif belum beroperasi,'' ujarnya.

Manager Metropolis Club & Karaoke Fransiscus mengapresiasi upaya pemerintah memberikan vaksinasi bagi para pegawainya. “Kami dari pengusaha jasa hiburan mengucapkan terima kasih,'' kata dia.

Ia berharap dengan gencarnya program vaksinasi di Lombok Barat ini, pemerintah tidak harus memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat seperti yang diberlakukan di Jawa dan Bali. ''Kalau sampai dilakukan PPKM dapat mempersulit pemulihan ekonomi di sektor pariwisata,'' kata Fransiscus.

Adanya vaksinasi ini, menurut Fransiscus, bisa sekaligus memberi keyakinan bahwa pariwisata di Senggigi Lombok Barat aman dikunjungi dan sesuai protokol kesehatan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus